Halaman

Minggu, 06 Mei 2012

~FF KyuMin Couple~ {I MY ME MINE Chapter 6}


@@@THE STORY@@@
“YA! neo.” Pekik Kyuhyun, seraya berusaha menenangi Sungmin, tapi Sungmin malah menepis – nepis tangan Kyuhyun sampai – sampai ia terjatuh, saat Sungmin terjatuh tangan Kyuhyun yang sedang menggenggam tangan Sungmin saat berusaha menahan Sungmin untuk menangis malah ia ikut tertarik saat Sungmin terjatuh di atas ranjangnya.
DEG! Sekarang posisi Kyuhyun ada di atas Sungmin, wajah mereka saling bertemu bahkan deru nafas mereka juga terdengar, sampai saat terdengar suara pintu kamar Kyuhyun terbuka.
“GLEK” Kyuhyun dan Sungmin kaget atas kedatangan seseorang yang sekarang sedang mematung kaget.
“Noona.” Gumam Kyuhyun pelan tanpa ekspresi Heechul sang Noona Kyuhyun kembali menutup pintu kamar Kyuhyun, di balik pintu Heechul menatap Hankyung yang baru saja masuk.
“Kyuhyun di dalam?” Tanya Hankyung, Heechul yang bukannya menjawab pertanyaan Hankyung malah menghampiri Hankyung dan menginjak kaki Hankyung keras.
“ARRGGHHH!!!.” Erang Hankyung kaget sekaligus kesakitan melihat tingkah Heechul yang tampak kesal.
“YA!, Kau ini kenapa?” Tanya Hankyung meringis kesakitan seraya mengejar Heechul yang cemberut bercampur kesal.
“Aku benci padamu.” Pekik Heechul seraya berbalik menghadap Hankyung yang masih merasa bingung.
“Apa maksudmu?” Tanya Hankyung kali ini benar – benar bingung.
“Kau, tak pernah melakukan hal semesra itu padaku.” Ucap Heechul manyun dan kembali meninggalkan Hankyung yang di belakangnya.
“Aish, ada apa? apa yang Kyu lakukan? kenapa?” Batin Hankyung berkecamuk bingung memikirkan apa yang terjadi, ia bergegas menyusul Heechul yang menuju ke halaman belakang, di halaman belakang lagi – lagi Heechul di suguhkan pemandangan mesra yang di lakukan Siwon kepada Kibum, Heechul memanyunkan bibirnya, Hankyung yang sudah berada di samping Heechul menatap arah pandangan Heechul yang tertuju pada Siwon dan Kibum.
“Akh.” Gumam Hankyung manggut – manggut mengerti maksud Heechul, Heechul menundukkan kepalanya.
“Ehem.” Deham Hankyung seraya menarik Heechul dan menyeretnya ke dinding, Hankyung merangkuh wajah Heechul dan mendekatkannya ke wajahnya, detak jantung Heechul berdebar kencang, senti demi senti jarak wajah mereka semakin mendekat dan…
“EHEM.” Deham seseorang menghentikan gerak Hankyung, Heechul yang sudah menutup matanya erat – erat langsung membuka matanya dan di lihatnyan KyuMin dan SiBum sedang menatap mereka berdua.
“Akh…” Pekik Hankyung dan Heechul gelagapan.
“Kalian sedang apa?” Tanya Kyuhyun dingin.
“TIdak, kami tidak…” Jawab Hankyung terdiam saat melihat Heechul yang sedang menunduk malu.
“Argh, jincha.” Gumam Kyuhyun sambil menggelengkan kepalanya pelan.
“Akh, di sini dingin, ayo kita masuk saja.” Ajak Siwon pelan, semuanya hanya mengangguk dan masuk ke dalam lalu menuju ke ruang santai.
“Ada yang mau the susu?” Tanya Sungmin memecah kehening.
“Aku mau kopi.” Jawab Kyuhyun, Sungmin menatap Kyuhyun tidak bersahabat, Kyuhyun hanya menatap Sungmin gugup karena kajadian tadi.
“Aku mau.” Jawab Heechul sambil tersenyum manis.
“Aku juga, eonni biar ku bantu.” Ucap Kibum seraya menyeret Sungmin ke dapur.
“Kau kenapa?” Tanya Sungmin bingung dengan tingkah Kibum yang aneh.
“Aniyo, eonni-ah namja yang bernama Siwon itu aneh sekali.” Bisik Kibum sambil menatap Siwon dari kejauhan.
“Apa maksudmu aneh?” Tanya Heechul mengagetkan Sungmin dan Kibum.
“Owh, itu.” Jawab Kibum gelagapan.
“Ya! Kibum-ah kau dekat sekali dengan Siwon, kau menyukainya?” Tanya Heechul seraya menghampiri Kibum.
“Ani.” Jawab Kibum polos.
“Hmmm, bohong.” Ucap Heechul sambil memicingkan matanya kea rah Kibum, sedangkan keadaan di ruang santai sungguh menegangkan, Kyuhyun menatap kedua orang yang di anggapnya musuh. Hankyung yang memperhatikan tatapan Kyuhyun hanya bisa menghela nafas mengerti kenapa Kyuhyun menatapnya seperti itu, sedangkan Siwon yang memang sudah terbiasa dengan tatapan Kyuhyun hanya bisa diam tanpa satu patah katapun keluar dari bibirnya, Sungmin yang memperhatikan sifat Kyuhyun yang begitu dingin hanya menghela nafas berat dan cepat – cepat membuatkan the susu dan Kopi.
“Ehem.” Deham Heechul memecahkan keheningan antara Kyuhyun, Siwon, dan Hankyung yang tampak sibuk sendiri, Heechul yang membawakan minuman Hankyung bergegas menyeret Hankyung pergi dan menatap Kyuhyun kesal, Kyuhyun yang merasa tidak bersalah di tatapan Heechul seperti itu langsung menatap marah ke Heechul.
“Apa, dia marah.” Bisik Hankyung pelan.
“Sudah biarkan saja.” Ucap Heechul tidak peduli, Sungmin yang menatap Heechul pergi dengan namja yang baru ia lihat keluar dari ruangan.
“Ehem, aku ke kamar duluan.” Ucap Siwon sambil tersenyum kea rah Kibum, Kibum bersingut mendekat kea rah Sungmin seperti bersembunyi di balik tubuh Sungmin, Sungmin yang merasa bingung, menatap Siwon dan Kibum bergantian, Kyuhyun yang juga mengetahui gerak – gerik Kibum langsung menatap Siwon dan Kibum bergantian dengan tatapan tak bersahabat kea rah Siwon, saat Siwon pergi Kibum menghela nafas lega dan beringsut menjauh dari Sungmin.
“Kau, bagaimana bisa kenal dengan Siwon?” Tanya Sungmin pelan, Kyuhyun bangkit dari duduknya dan menatap tajam Kibum.
“Kau…kau, kau bersama Siwon kan tadi.” Ucap Kyuhyun sambil menunjuk wajah Kibum tidak sopan, Sungmin langsung memukul tangan Kyuhyun yang sedang menunjuk wajah adik kesayangannya dengan tidak sopan.
“Ya! Jangan seperti ini pada adikku.” Marah Sungmin, Kyuhyun hanya mencibir pelan mendengar ucapan Sungmin.
“Ya! Kibum-ssi kau harus jauh – jauh dari orang itu.” Ucap Kyuhyun, Kibum menatap Kyuhyun kesal.
“Apa hakmu melarangku seperti itu.” Ucap Kibum dingin, Kyuhyun langsung terkejut mendengar ucapan Kibum yang bagaikan pisau tajam menusuk dadanya.
“Kau.” Pekik Kyuhyun, tetapi ucapan Kyuhyun terpotong saat Kibum pergi begitu saja, Sungmin menatap Kyuhyun kesal dan menginjak kuat kaki Kyuhyun.
“AWWW.” Pekik Kyuhyun sambil meringis kesakitan Sungmin meletakkan Kopi Kyuhyun di meja kecil samping sofa dan bergegas menyusul Kibum.
“NEO.” Bentak Kyuhyun kesal sambil menatap Sungmin yang sudah menghilang di balik pintu.
KEESOKKAN HARINYA
EUNHAE PART
“HMMM, GANTI.” Ucap Donghae saat mengomentari pakaian Eunhyuk yang ia pilih.
“Mwo, ini sudah ke 33 kalinya kau menyuruhku menganti pakaian, tak bisakah ini saja, ini juga bagus.” Ucap Eunhyuk, Donghae berdecak dan menggeleng kuat.
“Aniyo, itu tidak cocok buatmu, ganti – ganti.” Titah Donghae sambil mendorong tubuh Eunhyuk kembali ke kamar Pas.
“Hmm.” Eunhyuk hanya bergumam dan memanyunkan bibirnya malas, tak berapa lama Eunhyuk kembali keluar dari kamar pas, donghae meneliti dengan begitu detail pakaian yang digunakan Eunhyuk, di dalam benak Eunhyuk berulang kali meminta Donghae untuk mengatakan kalau pakaian yang ia pakai adalah bagus dan cocok untuknya, Eunhyuk menebarkan pandangannya keseluruh sisi toko dimana para kariyawan dan pengunjung menatapnya.
“Donghae-ah.” BIsik Eunhyuk mulai malu.
“Hmm, lumayan.” Ucap Donghae di ikuti anggukan pengunjung yang juga menatap ke arahnya.
“Lalu bagaimana di ambil atau tidak?” Tanya Eunhyuk berbisik.
“Hmmmm, TIDAK.” Jawab Donghae.
“Mwo.” Pekik Eunhyuk. Donghae menatap wajah Eunhyuk.
“Sekali lagi yah.” Pinta Donghae pelan, sambil mengatup kedua telapak tangannya memohon pada Eunhyuk, Eunhyuk yang bingung hanya bisa mengangguk tapi sebenarnya ia bisa menolak tapi ia terlalu takut membuat Donghae kecewa.
“Hah~!.” Eunhyuk menghela nafasnya lesu dan memakai pakaian yang berikutnya. Donghae yang menunggu di luar tidak memperdulikan tatapan orang – orang yang sepertinya juga menunggu Eunhyuk keluar dari kamar pas, Donghae sering kali menatap kearah jam tangannya yang sudah menunjukkan jam 11 siang. Tak bersela lama Eunhyuk keluar dengan menggunakan pakaian yang lain, Donghae tersenyum kecil dan meneliti lebih detail pakaian Eunhyuk sampai akhirnya ia mengangguk.
“Mwo, jincha.” Ucap Eunhyuk saat Donghae menganggukkan kepalanya.
“Hmm, kita ambil yang ini saja.” Ucap Donghae, Eunhyuk menghela nafas lega dan langsung bergegas kembali ke kamar pas.
“Eiitss, tunggu kau mau ngapain?” Tanya Donghae mencegat Eunhyuk kembali masuk kedalam kamar pas.
“Hah, aku mau mengganti pakaianku.” Jawab Eunhyuk bingung.
“Tidak, yang ini saja,ayo.” Ajak Donghae seraya menarik tangan Eunhyuk menuju ke kassas.
“Hmm, saya ambil yang ini.” Ucap Donghae seraya mengelurkan kartu ATMnya. Eunhyuk melongo melihat Donghae, lalu Donghae kembali menarik Eunhyuk setelah membayar pakaian yang di gunakan Eunhyuk.
“Kita mau kemana?” Tanya Eunhyuk mulai pusing dengan sifat Donghae yang pagi – pagi sudah membangunkannya dan memintanya untuk pergi ketempat – tempat yang tak pernah Eunhyuk kunjungi selama ini.
“Kita, kesalon.” Jawab Donghae dengan segurat senyum senang.
“Mwo.” Pekik Eunhyuk kaget.
“Kita mau ngapain?” Tanya Eunhyuk.
“Aku harus memperkenalkamu kepada seseorang.” Ucap Donghae dengan senyum senang.
“Hmm, Mwo.” Eunhyuk hanya bisa merasakan bingung dengan ucapan Donghae.
“Seseorang nugu?” Gumam Eunhyuk pelan, Donghae membukakan pintu mobil untuk Eunhyuk, Eunhyuk yang belum begitu terbiasa dengan sifat Donghae yang romantis, hanya bisa dengan canggung menerima perlakuan dari Donghae. Saat menuju ke salon, Eunhyuk hanya bisa diam, Donghae menatap Eunhyuk dan menghela nafas menyesal, tapi hal ini harus ia lakukan. Tak lama kemudian mobil kembali terpakir di sebuah tempat yang luas.
“Hmm, inikan tempat salon yang malah, kita kembali saja cari tempat yang biasa saja.” Ucap Eunhyuk menyarankan kepada Donghae, Donghae menggelengkan kepalanya kuat.
“Ani, disini saja.” Ucap Donghae seraya membawa Eunhyuk kedalam, saat di dalam tampak seorang yeoja menghampiri Donghae dan Eunhyuk.
“Mwo, Donghae-ah.” Sapa yeoja itu sambil menatap Donghae bersahabat.
“Noona, aku perlu bantuanmu.” Ucap Donghae pelan.
“Hmm, apa?” Tanya yeoja itu bingung, Donghae melirik kea rah Eunhyuk.
“Owh, araseo.” Jawab yeoja itu mengerti.
“Nona, ayo ikut aku.” Ajak yeoja itu kea rah Eunhyuk, Eunhyuk bingung dan menatap Donghae, Donghae mengangguk, perlahan Eunhyuk berjalan mengikuti yeoja cantik itu kesebuah ruangan.
“Hmm.” Gumam yeoja itu sambil menatap Eunhyuk, lalu perlahan di lepasnya kaca mata Eunhyuk, Eunhyuk sedikit gelagapan, tetapi keburu di tenangkan oleh yeoja itu.
“Apa, kau mau pakek kontak lensa?” Tanya yeoja itu, Eunhyuk mengangguk perlahan, dengan pelan yeoja di hadapannya itu menuju ke sebuah lemari dan mengambil sesuatu di dalam kotak kecil.
SEDANGKAN DI SISI LAIN
Tampak seorang yeoja cantik memasuki salon dimana Donghae dan Eunhyuk berada, yeoja cantik dan beribawa itu masuk dengan anggunnya.
“Annyeonghasaeyo.” Sapa yeoja cantik itu keseluruh karyawan salon itu, Donghae yang mendengar seseorang baru saja datang langsung menoleh dan menatap siapa seseorang itu.
“Suaranya seperti pernah dengar.” Gumam Donghae seraya menatap seorang yeoja yang sedang membelakanginya, saat yeoja itu berbalik, betapa terkejutnya Donghae menatap sosok yeoja yang pernah mengisi hati sahabat baiknya.
“Ryeowook.” Gumam Donghae, Ryeowook yang mengetahui keberadaan Donghae hanya bisa diam terpaku.
“Donghae-ssi.” Gumam Ryeowook, Donghae menghela nafas berat, Ryeowook mendekat kearah Donghae.
“Hmm, lama tidak jumpa.” Ucap Ryeowook, Donghae yang ragu ingin menjawab ucapan Ryeowook hanya bisa mengangguk dengan senyum lemah, Ryeowook yang merasa serbasalah ingin menanyakan keadaan Kyuhyun namja yang dulu ia sukai.
“Kyuhyun.” Ucap Ryeowook pelan.
“Dia baik – baik saja.” Ucap Donghae.
“Aku dengar ia sekarang bersama dengan seorang yeoja.” Ucap Ryeowook masih ada rasa cemburu dengan hal itu.
“Akh, nae… dia yeoja yang baik.” Ucap Donghae, Ryeowook hanya diam dan mengangguk – anggukan kepalanya.
“Hmm, apa Kyuhyun menyukai yeoja itu?” Tanya Ryeowook, Donghae mengakat wajahnya untuk menatap Ryeowook.
“Kenapa? Kyuhyun sangat menyukai yeoja itu, Kyuhyunnya saja terlalu kolot.” Ucap Donghae.
“HHHHAAACCCHHHIMM” Bersin Kyuhyun di dalam kamar.
“Argh, siapa yang lagi mengejekku.” Geram Kyuhyun, kembali ke salon, Ryeowook mengepal kuat tangannya.
“Apa kau masih menyukai Kyuhyun?” Tanya Donghae to the point.
“Tidak.” Jawab Ryeowook mendustai hatinya sendiri, donghae manggut – manggut, tak lama mereka sedang berbicara, Eunhyuk keluar dari ruangan yeoja yang membawanya tadi, Donghae menoleh kea rah Eunhyuk yang baru saja keluar, tergurat senyum bahagia dari bibir Donghae, Ryeowook yang mengikuti arah pandang donghae yang tertuju pada Eunhyuk yang laur biasa cantik. Donghae beranjak dari tempatnya dan berjalan kea rah Eunhyuk.
“Neomu Yeppeo nda.” Bisik Donghae, Eunhyuk tersipu malu mendengar bisikkan Donghae.
“Dia sangat cantik.” Ucap Ryeowook, Eunhyuk menatap Ryeowook bingung.
“Nentu saja.” Ucap Donghae, Ryeowook menjauh dan pergi entah kemana.
“Nuguyo?” Tanya Eunhyuk pelan.
“Ryeowook.” Jawab Donghae.
“Hah! Pacaranya Kyuhyun.” Ucap Eunhyuk kaget, Donghae hanya mengangguk.
“Hmm, perasaanku tidak enak.” Gumam Donghae melihat Ryeowook pergi dari kejauhan.
“Ya sudah ayo kita pergi, ada seseorang yang harus kau temui.” Ucap Donghae seraya menarik tangan Eunhyuk keluar, Eunhyuk hanya mengikuti permintaan Donghae dan mengikutinya dari belakang.
DI KEDIAMAN KYUHYUN
Sederet mobil memasuki perkarangan rumah Kyuhyun, Kyuhyun dan Heechul yang menyadari hal itu hanya bisa diam.
“Ada apa?” Tanya Sungmin sambil menatap keluar.
“Appaku pulang.” Jawab Kyuhyun, Sungmin menatap kearah Kyuhyun.
“Wae?” Tanya Kyuhyun bingung dengan tatapan Sungmin.
“Kau tak mau menyapa appamu.” Jawab Sungmin, Kyuhyun menatap Sungmin aneh.
“Wae?” Kali ini Sungmin yang bingung dengan tatapan Kyuhyun.
“Ani, hubunganku dengan appaku tidak begitu baik.” Jawab Kyuhyun pelan.
“Hmm.” Gumam Sungmin manggut – manggut, Kyuhyun menatap Sungmin, entah tatapan apa yang Kyuhyun tunjukkan pada Sungmin, tapi di hati Kyuhyun merasa sangat tenang dan damai.
“Akh, bukankah itu yeoja yang pernah ku tabrak di rumah sakit.” Gumam Sungmin, Kyuhyun yang mendengar ucapan Sungmin bergegas menuju jendela dan menatap keluar.
“Ryeowook.” Bisik Kyuhyun, Sungmin kaget dan cepat – cepat menatap Kyuhyun.
“Jadi dia yang bernama Ryeowook.” Gumam Sungmin sambil manggut – manggut, Kyuhyun hanya diam dan kembali ke atas ranjangnya, kali ini tatapan Kyuhyun kosong lurus kedepan. Sungmin merasa serba salah menghadapi Kyuhyun yang seperti ini. Tapi tiba – tiba saja pintu kamar Kyuhyun terbuka dan tampak sosok Heechul menghampiri Kyuhyun.
“Kyu, ayo kita keluar.” Ajak Heechul. Kyuhyun menghela nafas berat dan beranjak dari ranjangnya dan mengikuti Heechul, Heechul tersenyum lemah kearah Sungmin, Sungmin merasa aneh dengan tingkah kedua kakak adik itu yang begitu tak bersemangat.
“Sebegitu burukkah.” Gumam Sungmin bingung.
“Akh, itu mereka.” Ucap seorang namja paruh baya sambil menunjuk kearah ketiga anaknya.
“Annyeong.” Sapa Siwon, Heechul, dan Kyuhyun bersamaan biarpun dengan nada suara yang tak serempak.
“Hmm, bagaimana kita berbicara di ruanga santai saja.” Ajak amma Siwon dengan senyum palsunya, Siwon yang menyadari hal itu mengelap kuat tangannya, semua tamu yang hadir mengangguk setuju dengan saran amma Siwon, dengan bersama – sama mereka semua berjalan kearah ruang santai, tatapan Ryeowook dan Kyuhyun bertemu, tetapi sesaat kemudian Kyuhyun mengalihkan tatapannya kearah lain.
“Kyu.” Gumam Ryeowook sedangkan sosok namja yang ada di sampingnya sejak tadi memperhatikan sifat Ryeowook yang tiba – tiba berubah dengannya.
DI RUANG TENGAH
Semua pelayan di rumah itu membawakan banyak sugguhan yang istimewa, seperti coklat swiss yang sejak dulu memang terkenal kualitas tingginya dan juga cemilan – cemilan elit yang berkualitas tinggi, Ryeowook yang sejak tadi mengamati Kyuhyun merasa sangat sedih, dengan tatapan dingin Kyuhyun yang selalu tertuju padanya.
“Hmm, lebih baik kita kembali ke topic kita tadi.” Ucap appa Kyuhyun, semua tamu manggut – manggut dan tersenyum riang.
“Kyuhyun, Heechul! Appa ingin menjodohkan kalian berdua dengan anak keluga Kim dan Jung apa kalian mau?” Tanya appa Kyuhyun kepada kedua anaknya yang tampak tak bersahabat.
“Ani, appa.” Tolak Kyuhyun, appa Kyuhyun menatap Kyuhyun marah tapi ia menahan emosinya dan bertanya.
“Kenapa?” Tanya Appa Kyuhyun.
“Karena aku menyukai seseorang appa.” Jawab Kyuhyun pelan, Appa Kyuhyun mengangkat sebelah alisnya.
“Siapa dia?” Tanya Appa Kyuhyun.
“Dia ada di sini appa.” Jawab Kyuhyun, Appa Kyuhyun tersenyum.
“Bawa dia ke sini.” Ucap Appa Kyuhyun, Kyuhyun menundukkan wajahnya dan menatap Ryeowook dingin, sedangkan di hati Ryeowook.
“Tidak Kyuhyun jangan aku.” Batin Ryeowook saat melihat tatapan Kyuhyun tertuju padanya, tetapi Kyuhyun beranjak dari sofa dan pergi ke kamarnya, saat di kamar ia melihat Sungmin sedang duduk di ranjangnya menatap ke luar rumah.
“Ayo ikut aku.” Ajak Kyuhyun memaksa Sungmin untuk ikut bersamanya, Sungmin tidak memberontak karena tatapan Kyuhyun benar – benar berbeda. Saat di ruang tengah amma Siwon bangkit dari tempat duduknya kaget melihat Sungmin.
“Yeoja itu, dia.” Batin amma Siwon.
“Appa, ini adalah yeoja yang ku cintai.” Ucap Kyuhyun, semua tamu di ruangan itu termasuk Sungmin melongo melihat Kyuhyun, Appa Kyuhyun tersenyum.
“Siapa namanya?” Tanya appa Kyuhyun pelan.
“Lee Sungmin.” Jawab Kyuhyun dengan suara lantang.
“Hmm, Lee Sungmin! Tunggu dulu Lee Sungmin-ssi, siapa nama appamu?” Tanya appa Kyuhyun mulai serius.
“Lee Young Won (KANG IN).” Ucap Sungmin.
#Mian chingu-ah kali nie pasangan KANGTEUK tak main TT__TT
“Lee Young Won.” Pekik appa Kyuhyun kaget.
“Iya.” Ucap Sungmin, semua tamu melongo appa Kyuhyun mendekat dan meraih tangan Sungmin.
“Kau benar – benar anak Lee Young Won.” Ucap Appa Kyuhyun.
“Nae.” Ucap Sungmin.
“Kami sudah lama mencarimu.” Ucap Appa Kyuhyun, Kyuhyun kaget dan menatap Sungmin tak percaya.
“Hmm, Kyuhyun-ah kali ini appa bangga padamu.” Ucap Appa Kyuhyun sambil menepuk bahu Kyuhyun pelan, Heechul melongo melihat sifat appanya, sedangkan di sisi lain amma Siwon sedang menggerutu tak percaya akan hal ini semua.
MALAM HARINYA
Appa Kyuhyun terus menerus berbicara pada Sungmin saat makan malam, Kyuhyun anaknya saja jarang sekali berbicara, Kyuhyun menatap Sungmin pelan.
“Hmm, kenapa dia selalu bisa mengubah setiap orang.” Batin Kyuhyun saat melihat Sungmin, tetapi dengan cepat ia menggelengkan kepalanya.
“Argh, aku pasti sudah gila.” Ucap Kyuhyun, Heechul yang ada di sampingnya langsung menepuk lengan Kyuhyun, Kyuhyun yang baru tersadar melihat kesekitarnya yang sedang di tatap bingung oleh tamu Appanya.
“Ehem, apa kita punya makanan penutup.” Alih Kyuhyun, Heechul tersedak mendengar ucapan Kyuhyun, sedangkan yang lainnya terkekeh mendengar ucapan Kyuhyun, Kyuhyun hanya menundukkan kepalanya malu, setelah makan malam selesai Kyuhyun menarik Sungmin ke halaman belakang.
“YA! Apa saja yang kau bicarakan pada appaku tadi?” Tanya Kyuhyun curiga kea rah Sungmin.
“Hmm, hanya masalah makanan dan juga sifatmu.” Jawab Sungmin polos, Kyuhyun menatap Sungmin shock.
“Kau, tak bilang pada appa, kalau aku sering menjahilimukan.” Ucap Kyuhyun sambil mengguncang tubuh Sungmin.
“Cih! Tentu saja.” Ucap Sungmin sambil melet – melet mengejek Kyuhyun.
“Kau!.” Pekik Kyuhyun marah.
“Ck, tapi itu salahmu sendiri, kenapa tiba – tiba membawaku ke banyak orang dan mengatakan kalau aku adalah orang yang kau cintai.” Ucap Sungmin mengungkit masalah tadi.
“Ya!, kau sangka aku mau hah.” Hardik Kyuhyun sambil menatap Sungmin malas.
“Ih, kau menyebalkan.” Ucap Sungmin sambil menendang kaki Kyuhyun.
“AWWW!.” Pekik Kyuhyun kesakitan sambil menatap Sungmin marah.
“Ya! Kau ingin mati hah!” Bentak Kyuhyun, Sungmin terdiam dan menatap Kyuhyun geram.
“PABO.” Teriak Sungmin seraya pergi.
“Ya!!!! Siapa yang menyuruhmu pergi…ya! Lee Sungmin.” Panggil Kyuhyun berusaha mengejar Sungmin yang berjalan dengan antengnya, tanpa mereka sadari di sisi lain tampak seorang yeoja paruh baya yang sedang melihat mereka dari kejauhan.
“Ia bernama Lee Sungmin, habisi dia.” Gumam yeoja itu seraya mengakhiri panggilan di handphonenya.
“Aku tak akan membiarkannya.” Gumam yeoja itu sambil menggenggam erat handphone di tangannya.
DI KAMAR SUNGMIN & KIBUM
“Argh, Eonni apa kau merasa kalau Kyuhyun itu menyukaimu.” Ucap kibum membuat Sungmin kaget.
“Hah! Apa kau bilang?” Tanya Sungmin kaget sekaligus tidak percaya.
“Ani, apa Eonni tidak lihat tingkahnya jika bersama Eonni, ku rasa ia menyukaimu eon.” Ucap Kibum, Sungmin menatap Kibum dan mengingat – ingat dimana Kyuhyun selalu marah padanya jika bersama namja lain, dimana Kyuhyun merasa gugup padanya.
“Benarkah.” Gumam Sungmin, Kibum menatap Eonni bingung.
“Eonni, apa kau menyukai Kyuhyun?” Tanya Kibum pelan, Sungmin menatap Kibum.
“Molla.” Jawab Sungmin sambil mengakat kedua bahunya tidak tahu.
“Hmm, tapi Kyuhyun itu orang yang baik.” Ucap Kibum, Sungmin menatap Kibum kaget.
“APA!!! Bukannya kau tak suka dengan Kyuhyun.” Ucap Sungmin bingung.
“Hmm, nae tapi kelihatannya ia baik, contohnya saja ia mau menerimaku untuk tinggal bersamanya.” Jawab Kibum, Sungmin manggut – manggut.
“Kau benar juga.” Ucap Sungmin merasa aneh dengan sifat Kyuhyun selama ini.
“Hmmm, aku mengantuk, Eonni jika mau tidur matikan lampunya yah” Ucap Kibum seraya membaringkan tubuhnya dan mulai tertidur.
“Akh, apa benar.” Batin Sungmin, seketika terlintas wajah Kyuhyun.
“Argh, aniyo! Na mitchyeo.” Ucap Sungmin seraya mematikan lampu dan bersembunyi di balik selimut tebalnya.
KEESOKKAN HARINYA
“Hmm, Sungmin-ssi apa kau kulaih?” Tanya Appa Kyuhyun sambil menatap Sungmin.
“Akh, ani.” Jawab Sungmin dengan segan.
“wae?” Tanya Appa Kyuhyun pelan.
“Hmm, aku masih belum mempunyai biaya untuk itu.” Jawab Sungmin ragu.
“Kenapa kau tak bilang? Kyuhyun,Siwon tolong daftarkan Sungmin di universitas korea sama seperti kalian.” Ucap Appa Kyuhyun tegas.
“Uhuuk!” Kyuhyun tersedak.
“Apa? Sungmin.” Ucap Kyuhyun kaget.
“Nae, bukankah kalian pasangan kekasih.” Kali ini Sungmin dan Kyuhyun sama – sama tersedak, sedangkan Siwon dan Heechul terkekeh.
“Ada apa?” Tanya Appa Kyuhyun bingung.
“Aniyo.” Jawab Kyuhyun dan Sungmin serempak.
“Hmm, oya Kyuhyun  karena Sungmin akan satu kampus denganmu, appa mengijinkanmu menggunakan mobil, tapi sekedar untuk mengantar jemput Sungmin.” Ucap Appa Kyuhyun, Kyuhyun bingung.
“Chakkaman, akukan bukan supirnya.” Protes Kyuhyun sambil menatap Sungmin kesal.
“Aish kau ini, dia ini kekasihmu.” Ucap Appa Kyuhyun sambil berdecak kesal.
“Araseo.” Gumam Kyuhyun manyun, tatapan kesal masih tertuju pada Sungmin, setelah sarapan Appa Kyuhyun meminta Kyuhyun untuk membawa Sungmin ke kampusnya untuk mendaftar menjadi mahasiswa.
“Aish, kenapa jadi sesial ini.” Gumam Kyuhyun.
“Mwo.” Pekik Sungmin protes dengan ucapan Kyuhyun.
“Ck, bagaimana kau membuat appaku luluh seperti itu?” Tanya Kyuhyun pelan.
“Molla, kurasa appamu itu, orang yang baik.” Jawab Sungmin sambil tersenyum manis.
“Hmm.” Kyuhyun hanya menghela nafas berat dan mempercepat laju mobilnya, saat memasuki perkarangan kampus, Kyuhyun memarkirkan mobilnya, semua orang menatap kagum mobil Kyuhyun yang bermodel elit Mercedes. Saat turun dari mobil Kyuhyun menebarkan pandangannya ke seluruh sisi kampus dan melihat wajah – wajah orang yang sedang menatapi mobilnya, lalu Sungmin turun dan menghampiri Kyuhyun.
“Ya! Apakah ada yang aneh?” Tanya Sungmin bingung.
“Molla.” Jawab Kyuhyun dingin seraya berjalan mendahului Sungmin, Sungmin yang merasa risih mengikuti Kyuhyun dari belakang dengan gelisah.
“Hmm, itukan.” Gumam Kyuhyun sambil menunjuk kea rah sepasang kekasih yang entah harus di sebut mesra atau canggung, Kyuhyun perlah mendekati pasangan itu di ikuti Sungmin di sampingnya.
“EHEM.” Deham Kyuhyun membuat sepasang kekasih itu terlonjak kaget.
“Argh, Kyu!!!! Ku sangka dosen.” Pekik Donghae kaget.
“HAHAHAHAHA, Siapa suruh mesraan di depan kelas lagi.” Ucap Kyuhyun jahil.
“Aish, kau ini!.” Geram Donghae lalu tatapan Donghae teralih kea rah Sungmin.
“Sungmin-ah, tolong pinta kekasihmu ini jaga sikapnya.” Ucap Donghae, Kyuhyun kaget dan gelagapan.
“Apa maksudmu?” Tanya Kyuhyun kaget.
“Wae? Kaliankan mau di tunangkan kabarnya.” Jawab Donghae enteng.
“ANIYO.” Pekik Sungmin dan Kyuhyun bersamaan.
“Hem, kompak sekali.” Ucap Eunhyuk.
“Aniyo!!!!.” Teriak Sungmin sambil menatap Kyuhyun kesal, Kyuhyun yang kaget hanya bisa diam dan menatap Sungmin bingung.
“Huh~!.” Dengus Sungmin seraya pergi meninggalkan Kyuhyun yang melongo bingung.
“YA! Ada apa dengannya?” Tanya Eunhyuk pelan. Donghae dan Kyuhyun menggeleng. Sedangkan Sungmin.
“CK, siapa bilang aku pacarnya?” Batin Sungmin geram, tapi saat Sungmin sedang berjalan tiba – tiba saja ia di bekap dari belakang.
‘HHmmmhhhh.” Gumam Sungmin tidak jelas di balik sapu tangannya yang membekap mulutnya, tak lama kemudian kepala Sungmin terasa berat dan pandangan matanya mulai kabur.
BBBrruuggh, Sungmin pingsan dan ia merasakana da beberapa orang sedang membawa tubuhnya kke suatu tempat, tapi kesadarannya mulai menghilang.
“HAAHH~!” Siwon menghela nafas berat dan keluar dari mobilnya, tapi pandangan Siwon tertuju pada segerombolan orang bawahan ibunya.
“Itu, Sungmin.” Gumam Siwon saat ia melihat sosok Sungmin yang mereka bawa ke sebuah mobil hitam, saat mobil itu melintas di depan Siwon dengan cepat Siwon kembali masuk kedalam mobil dan mengejar mobil itu.
“Kenapa? Kenapa Sungmin?” Tanya Siwon bingung, dengan cepat Siwon mengambil handphonenya dan menghubungi Kyuhyun.
“Yeobseyo, Kyu-ah! Sungmin.” Ucap Siwon dan menjelaskan semuanya.
“Mwo.” Pekik Kyuhyun seraya bergegas meninggalkan Donghae dan Eunhyuk dan langsung ke parkiran.
“Bagaimana mungkin, Sungmin…tunggu…tunggu aku akan menyelamatkanmu.” Batin Kyuhyun seraya bergegas masuk kedalam mobilnya dan menyalakannya.
“SIwon, kau ada dimana sekarang?” Tanya Kyuhyun, dari seberang sana Siwon memberitahukan tempatnya, tanpa basa – basi Kyuhyun langsung menancapkan gasnya.
“Sungmin…Sungmin…SUNGMIN.” Batin Kyuhyun terus meneriakkan nama Sungmin, terlintas banyak gambaran tentang Sungmin di benaknya.
SUNGMIN
“Ehhhemm.” Sungmin menggeliat dan membuka matanya, di tatapanya sekeliling dimana ia berada.
“Ini dimana?” Gumam Sungmin bingung dan kepalanya terasa sangat sakit, saat ia ingin bergerak baru ia sadari ternyata dirinya sekarang sedang di ikat di sebuah ruangan kosong dan gelap.
“Omo, eotteokhae?” Batin Sungmin berusaha melepaskan dirinya, tak lama kemudian dari arah pintu tampak beberapa orang masuk kedalam ruangan dimana Sungmin berada.
“Kau sudah bangun putri.” Sapa seseorang itu, Sungmin hanya diam dan mengalihkan pandangannya kearah lain.
“Kalian siapa?” Tanya Sungmin dingin.
“Kami…Kami adalah malaikat mautmu.” Jawab seseorang itu, Sungmin kaget dan beringsut menjauh dari seseorang itu, lalu terdengar sebuah pisau dari tangan seseorang itu.
“Tidak…jangan bunuh aku.” Pinta Sungmin dengan suara bergetar, tapi…
BBBBRRRAAKKK
Tiba – tiba pintu dimana seseorang itu masuk terkuak dengan kerasnya membuat orang – orang yang sedang berada di ruangan yang sama dengan Sungmin menoleh.
Bugh! Tiba – tiba saja Kyuhyun memukul salah satu orang yang ada di dalam ruangan itu, begitu juga Siwon. Setelah itu Kyuhyun menghampiri Sungmin dan membukakan ikatan Sungmin.
“Gwaenchana?” Tanya Kyuhyun tampak khawatir sekaligus panic, Sungmin hanya mengangguk.
“Ayo.” Ajak Kyuhyun menariknya keluar diikuti Siwon.
“Sungmin-ssi kau tak apa – apa?” Tanya Siwon.
“Gwaenchana.” Jawab Sungmin sedikit bergetar karena shock.
“Sudah, ayo kita pergi.” Ajak Kyuhyun seraya membukakan pintu untuk Sungmin, tatapan Sungmin kosong menatap lurus kedepan, Kyuhyun hanya bisa diam. Saat menuju ke rumah Kyuhyun sering kali menatap Sungmin.
“Hmmm, tak akan ku biarkan!Sungmin-ah aku akan melindungimu” Batin Kyuhyun. Sedangkan di sisi lain.
“Apa! Kalian gagal.” Pekik seorang yeoja paruh baya di dalam kamarnya.
“Kenapa kalian bisa gagal?” Tanya yeoja itu kesal.
“Siwon…Siwon dan Kyuhyun yang melakukan ini semua.” Ucap namja muda di hadapannya itu.
“Siwon, bagaimana bisa.” Gumam yeoja paruh baya itu geram.
“AMMA!!!.” Pekik Siwon dari ambang pintu, yeoja paruh baya itu menoleh dan menghampiri Siwon kesal.
PLLLAAAKKK
“Dasar anak bodoh, apa kau sadar apa yang kau lakukan.” Marah yeoja paruh baya itu sangat murka melihat tingkah perilaku anaknya.
“Amma, ku mohon berhentilah, kenapa? Kenapa? Sungmin yang amma incar.” Ucap Siwon emosi.
“Apa kau sadar, yeoja itu adalah separuh pemilik hak warisan di keluarga Cho.” Jelas yeoja paruh baya itu, Siwon kaget.
“Apa maksud amma?” Tanya Siwon bingung.
“Appanya Lee Sungmin adalah orang yang telah memberikan saham terbesar di seluruh perusahaan keluarga Cho, seandainya kedua anak itu ikut meninggal dalam kecelakaan itu maka akulah yang mendapatkan saham itu.” Jelas yeoja itu, Siwon kaget.
“Amma, jangan bilang amma yang telah membunuh kedua orang tua Sungmin.” Ucap Siwon kaget.
“Nae, amma yang mengatur semuanya.” Ucap yeoja itu, Siwon terhuyun kebelakang tak percaya.
“Kau bukan ammaku, kau adalah iblis.” Ucap Siwon seraya pergi entah kemana, tapi di balik itu semua tampak sosok yeoja sedang menahan tangisannya.
“Amma…appa.” Gumamnya diselingah tangis kecilnya.
~TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar