Halaman

Minggu, 06 Mei 2012

~FF KyuMin Couple~ {I MY ME MINE Chapter 9}



in FB (Chapter 16 & Chapter 17)
@@@THE STORY@@@
“Kyuhyun-ah, Sungmin…dia di culik.”Ucap Donghae, Kyuhyun terdiam dan langsung berlari keluar menebarkan pandangannya ke seluruh penujuru kawasan itu, sedangkan Donghae yang sudah berada di sampingnya langsung berlari ke arah Eunhyuk.
“Bagaimana?” Tanya Donghae, Eunhyuk menggelengkan kepalanya.
“Polisi akan mencarinya.” Jawab Eunhyuk cemas, Kyuhyun terdiam dan mengusap wajahnya frustasi.
“Arrgh.” Geram Kyuhyun kesal.
“Sungmin…mianhae…dimana kau…” Batin Kyuhyun sejak tadi bergejolak memikirkan Sungmin, sedangakn Eunhyuk dan Donghae hanya bisa menunduk, Kyuhyun mengeluarkan handphonenya dan menghubungi Siwon.
“Siwon… Sungmin… dia diculik.” Ucap Kyuhyun dengan nada suara yang begitu lemah sedangkan dari sebrang sana terdengar suara Siwon yang panik dan sekaligus kaget, tak lama kemudian Kyuhyun menutup telphonenya dan berjalan lunglai ke arah mobilnya, Ryeowook yang berada di ambang pintu butiknya merasa serba salah melihat Kyuhyun seperti itu, Ryeowook merasa iri pada Sungmin, selama ia bersama Kyuhyun dulu ia tak pernah melihat Kyuhyun sepanik dan secemas saat sekarang ini.
“Kyu…apakah kau benar – benar menyukainya?” Batin Ryeowook merasa cemburu.
“Sungmin…Sungmin…Sungmin…Aku tak akan membiarkan satu orangpun menyakitimu.” Benak Kyuhyun terus menerus memikirkan Sungmin.
Di tempat yang berbeda dimana Sungmin berada di tengah ruangan yang gelap dan di rasakannya kaki dan tangannya di ikat.
“Siapapun ada yang mendengar aku!?” Teriak Sungmin sejak ia di bawa ketempat itu, tak ada sahutan apapun dari luar ruangan.
“YYYYAAA~~!!! APA KALIAN TULI.” Teriak Sungmin membuat seorang namja dari luar ruangan itu geram.
“Tak bisa kah kau diam.” Bentak namja itu kesal saat membuka pintu ruangan di mana Sungmin berada, Sungmin yang awalnya kaget langsung membalas bentakkan namja itu.
“Aku ingin ke toilet.” Dusta Sungmin yang sedang memikirkan sebuah rencana.
“Hmm, hey antar dia.” Perintah namja itu ke arah kedua teman lainnya yang ternyata adalah seorang yeoja.
“Ck, apa semua wanita hamil secerewet wanita itu.” Cibir salah satu seorang yeoja itu dengan raut wajah kesal ke arah Sungmin.
“Huh!” Batin Sungmin merasa tersindir.
Saat kedua yeoja itu membawa Sungmin ke kamar mandi dengan cepat ia melakukan rencananya, ia membohongi kedua yeoja itu untuk menunggu di laur kamar mandi sedangkan Sungmin berusaha melepas ikatannya yang sudah ia longgarkan saat di ruangan tadi lalu dengan gesit Sungmin melihat kesebuah jendela yang cukup untuk tubuhnya keluar dari kamar mandi itu.
“Huh! Mau menculikku untuk kedua kali yah, itu tak akan mempan lagi.” Gumam Sungmin sambil menahan tawa, lalu dengan cepat ia berlari menuju ke jalan raya yang di penuhi mobil – mobil dan di sadarinya ia berada di sebuah tempat perukoaan di tengah kota, tanpa terlalu banyak membuang waktu  berada di tempat itu Sungmin langsung saja menghentikan sebuah taksi dan meminta untuk menuju kesebuah perumahaan mewah dimana kediaaman Kyuhyun berada, sedangkan di sisi Kyuhyun tampak sosok Kyuhyun sedang duduk dengan sebelah tangan yang memegangi kepalanya yang sakit karena memikirkan keadaan Sungmin.
“Argh, Sungmin.” Gumam Kyuhyun geram sekaligus bersalah.
“Aku pulang.” Teriak Sungmin santai dan entengnya saat ia berada du aula rumah, semua orang yang berkumpul di aula terkecuali Kyuhyun yang berada di balkon lantai 2 tercengang dengan kedatangan Sungmin yang tak terduga, Appa Kyuhyun yang sengaja meninggalkan pekerjaannya karena ikut khawatir dengan keadaan Sungmi, saat Sungmin dengan entengnya masuk kedalam aula dengan senyum sumringah membuat semua merasa bingung.
“WAE?” Tanya Sungmin polos sambil menatap semua dengan tatapan bingung.
“Sungmin, kau tak apa – apa?” Tanya Siwon kaget melihat kedatangan Sungmin.
“Aku tak apa – apa.” Jawab Sungmin sekenanya.
“Argh, syukurlah.” Gumam semuanya dengan nada suara lega, Sungmin hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil bergumam tidak jelas melihat semuanya tampak cemas, tetapi dengan cepat ia mengakat bahunya tidak peduli dan mulai naik ke lantai 2.
“Huh! Hmm, berani – beraninya ingin menculikku lagi, belum tahu yah siapa Lee Sungmin.” Gumam Sungmin dengan bangganya, tetapi saat ia melalui balkon tanpa ia sadari tampak sosok Kyuhyun sedang duduk murung, Saat Sungmin berlalu Sungmin berhenti dan melangkah mundur untuk melihat sosok seseorang di balkon.
“Kyuhyun.” Gumam Sungmin sambil celingak – celinguk bingung melihat tak ada satpun orang lain di balkon kecuali Kyuhyun, perlahan di beranikannya dirinya untuk mendekat ke arah Kyuhyun.
“Kyu.” Panggi Sungmin pelan, Kyuhyun yang sedang menutup matanya pusing seketika membuka matanya dan mencerna panggilan Sungmin.
“Kyuhyun, kau sedang apa di sini?” Tanya Sungmin tanpa memperdulikan Kyuhyun yanga tampak ke bingungan, Kyuhyun mengakat wajahnya dan mencoba menoleh ke belakang.
“Argh, ku tak sangka ternyata kau langsung pulang, padahal aku sangka kau mencariku.” Ucap Sungmin yang sebenarnya hanya sekedar membuat bahan bercanda tetapi tiba – tiba saja Kyuhyun berdiri dengan tatapan kaget sampai kursi yang ia duduki terjatuh membuat Sungmin terlonjak kaget.
“Ya! Kau ini kenapa?” Tanya Sungmin bingung, Kyuhyun mengerjap – ngerjapkan matanya tak percaya, perlahan di dekatkannya wajahnya yang tampak cemas ke hadapan Sungmin, Sungmin yang merasa risih melangkah mundur menjauh dari Kyuhyun.
“Kau Sungmin.” Ucap Kyuhyun tampak lugu, Sungmin terdiam dan menatap kyuhyun bingung.
“Hmm, iya ini aku…Wae??” Tanya Sungmin benar – benar bingung, Kyuhyun tanpa mendengar ucapan Sungmin langsung memeluk Sungmin erat, Sungmin yang kaget hanya bisa terdiama dan mengunci mulutnya rapat – rapat.
“Syukurlah kau tak apa, tapi…” Ucap Kyuhyun seraya melepas pelukkanya dan menatap Sungmin dari ujung kaki sampai rambut.
“Tak…ada yang hilangkan…tidak apakan…siapa yang melakukan ini semua, apa ammanya Siwon-ssi lagi aku akan bicara.” Celoteh Kyuhyun tanpa henti sambil memutar – mutar tubuh Sungmin berulang kali.
“Tidak…tidak ada yang hilang Handphone ada, tas ada, sepatu sandal ada, baju ada, dan bando ada.” Ucap Sungmin sambil mengecek semuanya, Kyuhyun decak.
“Maksudku itu…hmmm.” Gumam Kyuhyun sambil menatap perut Sungmin ragu, Sungmin menggaruk kepalanya sambil memikirkan apa yang di maksud Kyuhyun.
“Argh, sudahlah.” Pekik Kyuhyun membuat Sungmin kaget.
“Mulai sekarang aku akan mengawasimu 24 nonstop, araseo.” Ucap Kyuhyun perhatian tetapi dengan nada suara marah, sehingga bagi Sungmin hal itu adalah kalimat fatal.
“24 NONSTOP, Bahkan ke kamar mandi.” Ucap Sungmin sambil menatap Kyuhyun ngeri, Kyuhyun gelgapan dan wajahnya memerah.
“Y…a..Ya, tidak begitu juga, argh sudah sana pergi, kau harus istirahat.” Ucap Kyuhyun seraya mengalihkan pandangannya ke arah lain.
“Hmm, araseo.” Gumam Sungmin hanya bisa menuruti perintah Kyuhyun entah kenapa bersikap seperti itu, tetapi di balik itu semua Kyuhyun sangat mencemaskan Sungmin lebih dari Sungmin duga.
“Ck, tapi apa Donghae berbohong kalau Sungmin di culik buktinya Sungmin sekarang pulang, DONGHAE KAU!!!.” Batin Kyuhyun keram sambil mengepal kuat tangannya menahan marah.
DI TEMPAT LAIN
“Argh, perasaanku tidak enak.” Keluh Donghae sambil memegangi tengkuknya, Eunhyuk yang ada di samping menatap Donghae dan merasa ada pirasat buruk, tak lama kemudian dari arah mereka tampak sosok Kyuhyun menghampiri mereka dengan langkah lamban penuh amarah.
“LEE DONGHAE.” Panggil Kyuhyun formal ke arah Donghae yang berada di aula rumahnya.
“Kyuhyun.” Gumam Donghae kaget dan langsung berdiri di ikuti Eunhyuk di sampingnya.
“Kau berbohong padaku.” Ucap Kyuhyun dengan nada suara marah, Donghae dan Eunhyuk saling melemparkan tatapan bingung.
“Maksudmu?” Tanya Donghae merasa aneh.
“Kau bilang Sungmin di culik tapi buktinya ia pulang dengan sumringahnya dan malah seperti seseorang yang baru saja mengalami hal yang paling menyenangkan dalam hidupnya.” Omel Kyuhyun sambil menatap Donghae yang sudah terbiasa.
“Ck, ya! Mana aku tahu, yang pasti aku dan Eunhyuk melihat sendiri kalau Sungmin di culik.” Ucap Donghae.
“Aish, sudahlah akan ku tanyakan langsung pada Sungmin.” Ucap Kyuhyun seraya pergi ke arah kamar Sungmin, saat di depan pintu kamar Kyuhyun langsung masuk tetapi…
KKKYYYAAA
Teriak Sungmin membuat Kyuhyun kaget dan di lihatnya Sungmin sedang mengganti bajunya.
“Akh.” Gumam Kyuhyun seraya kembali menutup pintu.
GLEK!
“Aku tak lihat apa – apa…aku tak lihat apa – apa…aku tak LIHAT APA – APA.” Batin Kyuhyun panik tak lama kemudian Sungmin membuka pintu dan menatap Kyuhyun tajam.
“Tak bisakah kau mengetuk pintu dulu sebelum masuk.” Ucap Sungmin bagikan mengucapkan sebuah larangan fatal yang membuat Kyuhyun terdiam dan mengangguk iya, tetapi Kyuhyun langsung memicingkan matanya dan menggelengkan kepalanya.
“Untuk apa aku harus mengetuk inikan rumahku jadi dimanapun dan kapanpun aku mau masuk ke kamar manapun itu seterah aku.” Ucap Kyuhyun enteng, Sungmin mengembungkan pipinya menahan marah.
“APA!!!.” Teriak Sungmin, Kyuhyun mundur satu langkah kaget mendengar teriakan Sungmin dan langsung menatap Sungmin kesal.
“APANYA???APA???” Tanya Kyuhyun kesal.
“Untuk apa kau datang ke sini.” Jelas Sungmin dengan ketus.
“Aku ingin tanya, apa kau di culik.” Ucap Kyuhyun to the point membuat Sungmin melongo.
“Nae, memang kenapa?” Tanya Sungmin dengan entengnya.
“Jincha.” Ucap Kyuhyun sedikit merendahkan nada suaranya.
“WAE? Akukan sudah pulang jadi tak usah pikirkan lagi.” Ucap Sungmin dengan nada suara yang ikut merendah.
“CK, NUGUYA…NAMJA.” Ucap Kyuhyun dengan setiap kalimat di penuhi dengan nada curiga.
“Hmm, Nae.” Ucap Sungmin asal, Kyuhyun manatap Sungmin kaget.
“NUGU…!!!!!” Teriak Kyuhyun dengan emosi tinggi.
“MOLLA.” Teriak Sungmin tidak peduli langsung menutup pintu kamarnya keras, Kyuhyun yang kesal tanpa pikir panjang mengedor pintu Sungmin dengan pekikkan kesal.
“HUH! Dasar.” Dengus Sungmin seraya merebahkan tubuhnya ke atas ranjang tanpa memperdulikan teriakan Kyuhyun yang sungguh menganggu pendengarannya.
YeWook
Sedangkan di tempat yang berbeda Ryeowook sedang berjalan dengan Yesung dengan raut wajah yang serius.
“Hmm, Lee Sungmin.” Gumam Ryeowook dengan raut wajah murung.
“Ck, apa kau akan terus – terusan seperti ini?” Tanya Yesung yang sejak awal tidak mau ikut campur dengan dunia pribadi Ryeowook.
“Dia menyukai yeoja lain.” Gumam Ryeowook sedih, Yesung melirik Ryeowook sesaat dan menghela nafas malas.
“Ya! Apakah dia itu sangat penting?” Tanya Yesung mulai muak dengan keluhan – keluhan Ryeowook selama ini.
“Dia adalah cinta pertamaku.” Jawab Ryeowook sekenanya, Yesung berhenti lengkah dan menatap Ryeowook yang tetap berjalan dengan wajah yang di tekuk murung.
“Hmm.” Gumam Yesung seraya menyusul langkah Ryeowook.
“Tapi, bukankah dia bilang dia telah melupakanmu.” Ucap Yesung membuat Ryeowook terdiam dan menahan sakit di hatinya.
“Tidak…dia pasti berbohong, dia pasti berbohong saat di hadapan yeoja itu.” Bantah Ryeowook masih keras kepala, Yesung mengalihkan pandangannya ke arah lain sama sekali tidak merasa tertarik dengan perasaan Ryeowook.
Sejak ia di tunangkan dengan Ryeowook Yesung sama sekali tidak merasakan apapun dan tampak sangat tidak peduli, selama ini di dunia Yesung hanya di penuhi dengan perkerjaan tata tertib dan hal – hal lainnya yang menghubungkan dengan perusahaan appa nya yang begitu penuh politik, sampai – sampai ia menikah dengan Ryeowook bahkan dengan unsur politik di baliknya.
“Aku harus kembali.” Ucap Yesung sambil melihat jam tangannya, Ryeowook hanya mengangguk lesu dan terus berjalan, Yesung yang merasa Ryeowook lagi tidak bersemangat langsung saja ia tarik tangan Ryeowook dan mengajaknya untuk pergi.
“Kau mau apa?” Tanya Ryeowook lesu, Yesung mengakat bahunya dan bergegas menstatar mobilnya dan menjalankannya di jalan raya yang tak terlalu banyak kendaraan pada saat itu.
Yesung dan Ryeowook yang sudat terbiasa dengan suasana hening yang mereka buat sendiri tak begitu peduli dan masing – masing sibuk dengan pikiran mereka.
HanChul
“Hmm, Hankyung-ah.” Panggil Heechul pelan, Hankyung yang sedang duduk di sampingnya langsung menoleh dengan tatapan bingung.
“Wae?” Tanya Hankyung santai.
“Hmm, apa menurutmu tidak aneh, jika Sungmin bisa pulang seperti ini.” Jawab Heechul dengan wajah curiga.
“Hmm, mungkin saja Sungmin mempunyai kemampuan melarikan diri.” Ucap Hankyung enteng, Heechul menatap Hankyung tajam, Hankyung yang merasa di tatap oleh Heechul langsung menatap Heechul bingung.
“Apa?” Tanya Hankyung polos, Heechul berdiri dan berkacak pinggang menatap marah ke arah Hankyung yang malah dengan entengnya melipat kakinya menatap Heechul bingung.
“PABO.” Pekik Heechul ngambek seraya berjalan menjauh dari Hankyung, Hankyung yang melongo ,masih dengan antengnya duduk di tengah taman.
“Cih, cepat sekali marahnya, akh paling – paling balik lagi.” Gumam Hankyung tak lama kemudian tampak sosok Heechul kembali.
“Tuch kan.” Batin Hankyung merasa menang.
“Mana Handphonemu?” Tanya Heechul dengan marahnya, Hankyung merongoh sakunya dan mengambil Handphone, tetapi sesaat kemudian Heechul langsung merebut Handphone Hankyung.
“Mau kau apakan?” Tanya Hankyung bingung, Heechul hanya diam lalu mengembalikan Handphone Hankyung.
“Jangan hubungi aku lagi.” Ucap Heechul tajam, Hankyung kaget dan mencerna maksud Heechul.
“YA! Heechul-ah…Chul-ah tunggu.” Cegat Hankyung gelagapan.
“Wae?” Tanya Heechul ketus.
“Ya! Akukan hanya asal bicara jangan di ambil hati seperti itu.” Ucap Hankyung menjelaskan dan memelas pada Heechul, Heechul mengalihkan pandangannya ke arah lain.
“Ck, ya! Apa kau tahu aku sangat menghawatirkan Sungmin.” Ucap Heechul cemberut.
“Araseo, mian.” Ucap Hankyung sambil mengatup kedua telapak tangannya.
“Hmm, jadi sekarang pokoknya aku tidak mau tahu, kau harus membantuku melindungi Sungmin.” Ucap Heechul penuh ketegasan, Hankyung menghela nafas berat dan mengangguk lemah.
“Tapi, kenapa kau begitu perhatian dengan Sungmin, selama ini aku tidak pernah seperhatian itu pada Kyuhyun.” Ucap Hankyung, Heechul menatap Hankyung dan berpikir.
“Molla, aku sangat sayang pada Sungmin, dia sudah seperti adikku sendiri, tidak seperti Kyu, hah~!.” Ucap Heechul sambil melipat kedua tangannya di dada.
“Oya, Kyuhyun benar akan meningkah minggu depan?” Tanya Hankyung pelan, Heechul terdiam dan menatap Hankyung serius.
“Menikah.” Gumam Heechul pelan tapi tak sedetik kemudian Heechul menatap Hankyung lagi dan tersenyum misterius.
“Wae?” Tanya Hankyung bingung, Heechul hanya diam dan langsung menarik tangan Hankyung.
“Hey, kita mau kemana?” Tanya Hankyung masih merasa aneh dengan tingkah Heechul, Saat mereka memasuki jalan myeong deong Heechul langsung menarik Hankyung masuk kedalam sebuah butik pengantin.
“Ya! Kau tak bermaksud…” Ucah Hankyung sudah berpikir negatif.
“Hmm, Hankyung-ah karena kasus penculikkan itu Kyuhyun dan Sungmin tidak jadi membeli sebuah baju pengantin, jadi akumau  membelikan mereka baju pengantin,dan Hankyung-ah bukankah ukuranmu dengan Kyuhyun hampir sama, jadi bantu aku yah.” Ucap Heechul sambil bergelayutan di lengan Hankyung, Hankyung menghela nafas dan mengangguk mengerti akan kemauan Heechul. Heechul langsung meramas tangan Hankyung senang dan bergegas meminta pada salah satu karyawan butik itu untuk mencarikan baju termahal, terbagus, dan termewah untuknya, semua karyawan di sana melongo dan mengangguk dan langsung membawakan pakaian yang terbaik yang mereka punya.
“Ya, rasanya seperti kita yang menikah.” Bisik Hankyung saat ia mencoba salah satu pakaian dan begitu juga Heechul.
“Benarkah, kalau begitu cepat lamar aku.” Pinta Heechul dengan tawa canda, Hankyung hanya mengangguk dan berpikir keras untuk ucapan Heechul itu.
“Ya! Ku rasa Kyuhyun tak akan suka, dengan baju berwarna cerah seperti ini, apa aku telphone Kyuhyun untuk menanyakan warna apa yang ia mau” Gumam Heechul seraya memperbaiki kerah baju pengantin yang Hankyung gunakan.
“Ck, Kyuhyun itu orangnya tidak terlalu berbelit – belit tentang pakaian, asalkan tampak cocok dan enak di pakai, ia pasti suka.” Ucap Hankyung.
“Kau benar juga, tapi inikan pernikahannya dia harus memakai pakaian yang berbeda.” Ucap Heechul sambil meneliti pakaian – pakaian yang lainnya.
“Tapi, sebelumnya kita harus menentukan konsep pernikahannya dulukan.” Gumam Hankyung, Heechul menatap Hankyung dan mengangguk mengerti.
“Konsep yah, kurasa itu masalah Siwon.” Ucap Heechul, lalu dengan cepat Heechul merongoh saku tas kecilnya dan mengambil Handphone, Hankyung yang juga melihat – lihat pakaian di sana tampak serius tanpa menyadari siapa yang Heechul telphone.
“Nae, cepat aku memerlukanmu.” Ucap Heechul seraya menutup handphonenya, Hankyung menatap heechul bingung.
“Nugu?” Tanya Hankyung, Heechul hanya tersenyum dan kembali mengambil salah satu pakaian lalu masuk kedalam kamar pas.
“Hm.” Gumam Hankyung bingung, Tak lama kemudian tampak sosok Siwon dan Kibum masuk ke ruangan Heechul dan Hankyung berada.
“Kalian.” Gumam Hankyung tambah Heechul bersamaan dengan Heechul yang juga baru saja keluar dari kamar pas.
“Kalian sudah datang, ayo.” Ajak Heechul bersemangat, Siwon yang tampak bingung menatap Hankyung.
“Kalian mau menikah yah.” Ucap Kibum polos, Siwon menatap Kibum tambah bingung.
“Aniyo, aku perlu bantuan kalian buat bantu cari untuk pakaian pernikahannya si KyuMin.” Ucap Heechul semuanya melongo mendengar ucapan Heechul.
“KyuMin apa maksudmu?” Tanya Siwon bingung.
“Ya!, itu singkatan Kyuhyun dan sungmin.” Jawab Heechul enteng.
“Owh.” Gumam Hankyung manggut – manggut mengerti di ikuti yang lainnya.
“Oya, Kibum-ah bukankah ukuranmu dan Sungmin hampir sama, tolong bantu yah.” Ucap Heechul seraya menyodorkan sebuah pakaian.
“Hmm, na.” Ucap Kibum polos sambil menunjuk ke arah dirinya sendiri, Heechul mengangguk, sedangkan Siwon dalam hatinya benar – benar merasa penasaran dengan Kibum yang bakal memakai baju pengantin. Kibum mengangguk dan meraih pakaian yang di sodorkan Heechul padanya, perlahan ia masuk kedalam kamar pas.
“Siwon, bukankah kau yang menentukan konsep pernikahan si KyuMin bisa kau katakan padaku.” Pinta Heechul, Siwon berpikir sebentar.
“Hmm, konsepnya hanya sederhana, karena Kyuhyun meminta jangan terlalu mewah dan juga jangan terlalu sederhana, ia maunya spesial tapi berkesan Simple.”Jelas Siwon.
Author :: Hey! Mr. Simple (ngikutin gaya Leeteuk oppa)
“Begitu yah, ok! Warna putih, kurasa warna itu flexsibel.” Ucap heechul, Hankyung mengangguk, tak lama kemudian Kibum keluar dari kamar pas, Siwon langsung menatap Kibum kagum.
“Kya! Manisnya.” Teriak Heechul seraya memeluk Kibum, wajah Kibum memerah karena ini pertama kalinya ia menggunakan sebuah gaun seperti itu, jika seandainya ada Sungmin mungkin saat ini bakal memfotonya dan mengapload fotonya di FB atau Twitter kalau gak di Cyworld bisa geger deh reputasi Kibum yang di cap cewek cuek.
“HHAACCHHIM.” Bersin Sungmin di jauh sana.
Author :: Hahaha Sungmin oppa lucu ^///^
“Glek.” Siwon yang kagum melihat Kibum tak henti – hentinya menatap Kibum yang sedang menunduk malu.
“Aigoo, Kibum-ah kau manis sekali.” Ucap Heechul dengan mata yang berbinar – binar, Kibum hanya tertawa kecil.
“Tapi, apa menurutmu Sungmin akan suka?” Tanya Heechul manyun.
“Sungmin eonni biasanya lebih suka dengan gaun yang lebih tertutup dan berkesan enak di lihat.” Ucap Kibum, Heechul manggut – manggut mengerti.
“Hmm, kalau begitu bagaimana yang ini?” Tanya Heechul seraya memperlihatkan gaun yang berwarna pink dan simple, Kibum mengangguk, sedangkan Siwon dan Hankyung sedang duduk malas di sebuah sofa yang sudah di siapkan.
“Ya, apa para yeoja akan secerewet ini dalam memilih sebuah pakaian.” Bisik Hankyung tapi tak ada jawaban dari Siwon yang sejak tadi tidak pernah lepas melihat kibum, Hankyung menatap Siwon dan Kibum bergantian.
“Aish, jincha.” Desis Hankyung merasa tak di anggap.
“Dia manis sekali.” Gumam Siwon membuat Hankyung mengerti.
“Ya! Jika suka kau bisa katakan kau suka padanya, terlebih lagi kalian kan tinggal satu atap.” Ucap Hankyung enteng, Siwon menatap Hankyung dan mencerna baik ucapan Hankyung.
“Benar juga, Lee Kibum aku harus mendapatkanmu.” Batin Siwon penuh percaya diri.
1 HARI SEBELUM PERNIKAHAN
KyuMin
“Kyuhyun-ssi.” Panggil Sungmin pelan, Kyuhyun menoleh ke arah Sungmin yang berada di belakangnya.
“Wae?” Tanya Kyuhyun bingung, saat ia menyadari ada yang aneh dengan nada suara Sungmin saat memanggilnya.
“Kyu-ssi, bisa bantu aku?” Tanya Sungmin ragu, Kyuhyun mengakat alisnya ragu dan menganggukkan kepalanya pelan, Sungmin tersenyum sumringah.
“Jincha.” Pekik Sungmin girang, tetapi Kyuhyun malah menatap Sungmin dingin.
“Apa?” Tanya Kyuhyun pelan, Sungmin yang mengerti langsung menatap Kyuhyun dengan tatapan berbinar – binar, lalu Sungmin pun menjelaskan kemaunnya.
“APA! ANIYO, EMANG AKU SUPIRMU APA? MEMBAWA KELILING SEOUL.” Marah Kyuhyun menolak mentah – mentah keinginan Sungmin yang selama ini menyita waktu bersenang – senangnya menikmati kota Seoul.
“Ayolah, Kyu sekali saja.” Rayu Sungmin pelan, Kyuhyun yang  awalnya tetapi teguh tidak akan membawa Sungmin keliling daerah wisata Seoul, tapi saat ia berpikir kalau selama ini dia juga jarang untuk menikmati masa vakumnya berkuliah langsung kembali menerima kemauan Sungmin.
“Jincah, Kyu…Gomawo Kyu-ssi.” Ucap Sungmin senang, Kyuhyun tersenyum tipis entah saat itu ia merasa bahagia atau merasa akan adanya secercah rahasia sebuah perasaan cinta yang ia temukan lagi di dalam hatinya.
“Baiklah, mau berangkat sekarang.” Ajak Kyuhyun, Sungmin mengangguk girang, Kyuhyun menghela nafasnya lesu.
Pada awalnya mereka pergi ke musium teddy bear Korea.
“Omo, Kyu-ssi, yang satu ini tampak seperti kau.” Ucap Sungmin sambil menunjuk ke arah sebuah boneka Teddy Bear yang tampak tua.
“Ya! Kau menghinaku.” Marah Kyuhyun, Sungmin hanya tertawa pelan dan berjalan sambil melihat – lihat kesekeliling musium itu.
“Kyu-ssi, bisa photo aku.” Pinta Sungmin seraya menyodorkan ponselnya, Kyuhyun melongo dan meraih ponsel Sungmin, sedangkan Sungmin bergegas menuju sebuah boneka teddy bear yang besarnya hampir setinggi dirinya.
KLIK
Kyuhyun tersenyum tipis saat melihat wajah Sungmin yang begitu polos berfoto dengan boneka bergaya kerajaan itu.
“Kyu, satu kali lagi di sini.” Pinta Sungmin seraya bergaya ala putri yang sedang membungkuk mengikuti gaya sebuah boneka teddy bear putri kerajaan yang sedang membungkuk hormat, Kyuhyun mengarahkan kamera ponsel Sungmin dan
KLIK
“Omo, aku ingin berfoto dengan semuanya.” Ucap Sungmin, Kyuhyun yang melihat kelengahan Sungmin langsung saja ia mengirimkan kedua foto yang di ambil menggunakan ponsel Sungmin.
“Ck, lumayan buat pelampiasan amarah.” Batin Kyuhyun sambil tersenyum senang, saat Sungmin kembali menatap ke arah Kyuhyun dengan cepat Kyuhyun mengembalikan ponsel Sungmin.
“Dengar, 200 won bayaran sebagai supir, 100 won untuk jadi fotografi dadakan, itu tagiahan untuk semuanya.” Ucap Kyuhyun dingin, Sungmin mengembungkan pipinya marah sambil menatap Kyuhyun dengan tatapan tak bersahabat.
“Bukannya kau sendiri yang mau membawaku, kenapa sekarang malah ada bayaran seperti ini.” Protes Sungmin dengan nada suara marah.
“Siapa peduli, pokoknya kau harus membayarku.” Ucap Kyuhyun seraya berlalu dari hadapan Sungmin, saat membelakangi Sungmin, Kyuhyun tersenyum senang.
“Aku tak bawa uang.” Gumam Sungmin seraya menunduk manyun mengikuti langkah Kyuhyun yang ada di hadapannya sekarang.
“Ya! Kenapa kau jadi pendiam, biasanya kau sangat cerewet.” Ucap Kyuhyun membuat Sungmin mengakat wajahnya dan menatap Kyuhyun manyun.
“Ani, aku kehilangan mood.” Ucap Sungmin tak peduli, Kyuhyun tersenyum tipis.
“Araseo, bisa di cicil 5 minggu.” Ucap Kyuhyun mengerrti, Sungmin mengangkat wajahnya dan menatap Kyuhyun berbinar – binar.
“Jincha, araseo…aigoo, kenapa tak bilang sejak tadi.” Ucap Sungmin mulai semangat lagi, Kyuhyun tertawa pelan mengerti akan sifat Sungmin.
“Kyu-ssi.” Panggil Sungmin pelan, Kyuhyun bergumam pelan menjawab panggilan Sungmin.
“Apa kau yakin tentang pernikahan kita besok.?” Tanya Sungmin dengan nada suara yang rendah, Kyuhyun berhenti melangkah dan menatap Sungmin dengan teliti.
“Kau ragu.” Ucap Kyuhyun lemah, Sungmin terdiam dan menghela nafas berat.
“Kau sendiri?” Tanya Sungmin balik, Kyuhyun menatap Sungmin dengan tatapan penuh perasaan, Sungmin yang pertama kali melihat tatapan Kyuhyun, hanya merasa ada sesuatu yang ingin di sampaikan oleh Kyuhyun tetapi entah kenapa mulut Kyuhyun tertutup rapat.
“EHEM.” Deham Kyuhyun seraya mengalihkan pandangannya ke arah lain.
“Kyu.” Gumam Sungmin merasa aneh.
“Argh, di sini membosankan ayo kita pergi.” Ajak Kyuhyun seraya pergi membelakangi Sungmin, Sungmin yang merasa sifat aneh Kyuhyun hanya bisa diam.
“Kyuhyun.” Gumam seseorang membuat Kyuhyun yang melangkah mencoba jaga jarak dari Sungmin yang lagi – lagi telah membuat jantungnya berdebar kencang terhenti dan menatap sosok yang memanggilnya.
“Ryeowook.” Gumam Kyuhyun kaget, Sungmin yang menyadari kehadiran Ryeowook bergegas menjaga jarak dari kyuhyun, Kyuhyun menoleh ke arah Sungmin yang melangkah mundur menjauh darinya, lalu pandangan Kyuhyun kembali tertuju pada Ryeowook yang langsung menghampirinya dan memeluk lengan kiri Kyuhyun.
“Jangan … Jangan … Jangan menikah.” Ucap Ryeowook dengan nada suara yang begitu pedih, Sungmin menatap sosok namja yang sedang menundukkan kepalanya tidak begitu peduli dengan apa yang terjadi, Sungmin ikut tertunduk merasa bersalah dengan apa yang terjadi, lalu perlahan Ryeowook menarik tangan Kyuhyun menuju ke taman di dekat musium itu meninggalkan Sungmin dan sosok namja yang awalnya bersama Ryeowook. Sosok namja yang tampak pendiam itu membalikkan tubuhnya dan pergi, Sungmin yang merasa tidak enak mengangguk Ryeowook dan Kyuhyun ia bergegas mengejar namja yang entah siapa namanya itu.
“Tunggu.” Teriak Sungmin ngos – ngosan saat mengejar langkah namja itu, sosok namja itupun menoleh dan menatap Sungmin bingung.
“Wae?” Tanya namja itu, Sungmin mengangkat kepalanya dan tersenyum ke arah namja itu.
“Kau mau jalan – jalan.” Ucap Sungmin, namja itu terdiam dan menlongo melihat Sungmin yang baru ia kenal.
“Hemm, boleh.” Ucap namja itu ragu, Sungmin tersenyum sumringah.
“Siapa namamu?” Tanya Sungmin, namja itu tersenyum pelan.
“Yesung…” Jawab namja itu singkat, Sungmin menoleh menatap namja itu.
“Yesung yah… kalau aku Sungmin.” Ucap Sungmin dengan ramah, namja itu entah kenapa ini pertama kalinya ia bisa tersenyum pada seseorang yang baru saja ia kenal.
“Oya, kau siapaya Ryeowook-ssi?” Tanya Sungmin pelan membuat namja itu terdiam dan menghela nafas berat.
“Dia…dia, akh… dia hanya temanku.” Dusta namja itu dengan senyum palsu, Sungmin manggut – manggut.
“Ya! Jincha agyeo-ah.” Ucap Sungmin saat melintasi beberapa koleksi beruang yang berpakaian hanguk.
“Naeyo, ini adalah koleksi teddy bear yang paling di sukai para turus mancanegara.” Jelas Yesung, Sungmin manggut – manggut kagum melihat teddy bear yang sedang bergerak – gerak.
“Lalu yang satu ini tentang apa?” Tanya Sungmin penasaran.
“Apa kau tidak sadar ini gambaran dari jalan Myeong Deong.” Jawab Yesung, Sungmin kaget dan di tatapnya lebih teliti kelompok teddy bear yang sudah memakai pakaian yang moderen.
“Omo, kau benar.” Ucap Sungmin sambil tersenyum senang, Yesung menatap Sungmin ia merasa ada hal yang berbeda dengan Sungmin.
“Kau tahu banyak yah.” Ucap Sungmin memuji Yesung.
“Tidak juga, aku hanya sering datang ke sini jadi aku tahu hal – hal yang menarik.” Tutur Yesung, Sungmin tersenyum senang akhirnya ia bertemu dengan seseorang nyambung dengan ucapannya.
“Oya, apa kau mau lihat boneka teddy bear yang punya detak jantung.” Ucap Yesung, Sungmin melongo dan menganggukkan cepat kepalanya, Yesung tersenyum senang dan mengajak Sungmin ke tengah aula musium yang di penuhi boneka teddy bear.
“Itu, coba kau rasakan.” Ucap Yesung saat ia meraih sebuah boneka dan meminta Sungmin untuk menaruh tangannya di atas dada boneka itu.
“Omo, benar – benar ada detak jantungnya.” Ucap Sungmin polos, Yesung tersenyum senang.
Sedangkan di tempat yang berbeda Kyuhyun sedang mengepal kuat tangannya saat ia melihat sosok Sungmin sedang bersama Yesung yang sedang tertawa dan juga saling bercanda.
“SUNGMIN KAUUUUUU~~!!!!.” Batin Kyuhyun geram saat melihat Sungmin dengan antengnya bisa bersahabat dengan seseorang dengan cepatnya tanpa mengetahui lebih jauh tentang seseorang itu.
“Kyuhyun, kau menyukainya.” Ucap Ryeowook, Kyuhyun menatap Ryeowook sekilas dan menatap tajam ke arah Sungmin, Sungmin yang merasa ada hawa membunuh sedang mengawasinya meminta Yesung untuk pergi ke tempat lainnya, Kyuhyun yang menyadari akan kepergian Sungmin dan Yesung yang sejak tadi dalam pengawasaannya, sekarang ia tak bisa lagi menahan emosi yang sudah memuncak, ia bergegas pergi meninggalkan Ryeowook dan menghampiri Sungmin dan Yesung.
“EHEMMMMM~~!!!” Deham Kyuhyun keras membuat Sungmin terlonjak kaget.
“Maaf, aku mengganggu, ayo kita pulang.” Ajak Kyuhyun seraya menarik tangan Sungmin kasar.
“Aw, Kyu sakit.” Pekik Sungmin tiba – tiba saja tangan Yesung menghentak tangan Kyuhyun, Kyuhyun menoleh dan menatap Yesung murka.
“Jangan sekasar itu pada perempuan.” Ucap Yesung, membuat Kyuhyun menoleh ke arah Sungmin yang kesakitan, perlahan di lepaskannya genggaman tangannya, Sungmin yang merasa aneh dengan sifat Kyuhyun yang belakangan ini sedikit melembut dengannya hanya bisa diam dan menatap Kyuhyun dalam.
“Jika kau mau pulang aku akan menyuruh pak Jung untuk menjemputnya.” Ucap Kyuhyun pelan seraya berjalan meninggalkan Sungmin, Sungmin menatap Yesung.
“Akh, ku pulang duluan annyeong.” Pamit Sungmin seraya mengejar Kyuhyun, Yesung terdiam entah kenapa ia merasa ada yang aneh saat Sungmin pergi.
“KYU…KYU..KYUHYUN-SSI Tunggu.” Panggil Sungmin mulai frustasi karena Kyuhyun tak juga membalas panggilannya.
“WAE?” Bentak Kyuhyun tampak marah, Sungmin terdiam dan bergegas menyusul langkah Kyuhyun yang sempat terhenti.
“Kau ini kenapa? Aneh sekali.” Ucap Sungmin manyun, Kyuhyun menatap Sungmin dingin dan terus berjalan.
“Ya, Cho Kyuhyun-ssi kau kenapa?” Tanya Sungmin sedikit melembutkan suaranya, Kyuhyun melirik Sungmin sesaat.
“Ehem, ani.” Jawab Kyuhyun masih bernada cuek.
“Owh.” Gumam Sungmin manggut – manggut, lalu perlahan Kyuhyun menatap Sungmin.
“Kau…kau bicara apa saja tadi dengan Yesung.” Ucap Kyuhyun gagap saat ia menyebutkan nama yesung.
“Ani, kami tak berbicara hal yang penting.” Ucap Sungmin sambil tersenyum manis, Kyuhyun manggut – manggut.
“Kau sendiri berbicara apa saja dengan Ryeowook?” Tanya Sungmin, Kyuhyun menatap Sungmin dan menganggaruk kepalanya.
“Ku rasa aku tak mendengarkan ucapan Ryeowook tadi, tadi dia bicara apa?” Ucap Kyuhyun bingung sendiri.
“Terus kau ngapain sampai – sampai tak ingat Ryeowook bicara apa?” Tanya Sungmin bingung dengan sifat Kyuhyun yang sekarang mulai aneh.
“Itu semua karena kau.” Pekik Kyuhyun emosi, Sungmin mengakat sebelah alisnya bingung.
“Karena aku, apa salahku?” Tanya Sungmin mulai emosi.
“Salahmu…banyak.” Jawab Kyuhyun seraya berjalan mendahului Sungmin.
“Ck, orang ini sungguh menyebalkan.” Ucap Sungmin seraya mengikuti dari belakang.
DI KEDIAMAN KYUHYUN
“Apa kau yakin Kyu akan suka jas ini?” Tanya Siwon merasa ragu.
“Tenang saja, dia pasti suka.” Jawab Heechul dengan senangnya, sambil duduk – duduk santai di ranjang Kyuhyun, tanpa mereka sadari penghuni kamar itu sudah berdiri di ambang pintu sambil melipat kedua tangannya.
“Ck, sejak kapan kalian yang menentukan semuanya.” Ucap Kyuhyun dengan tatapan mengerikan ke arah Siwon, Kibum dan Heechul, Heechul yang sudah terbiasa dengan tatapan Kyuhyun itu membalas tatapan Kyuhyun santai, Heechul dan Siwon pun beranjak menuju luar berlalu dari hadapan Kyuhyun.
“Ya! Seharusnya kau berterima kasih pada kami, karena kami sudah membantumu untuk memilihkan gaun pengantin tanpa harus kau mencemaskan Sungmin lagi.” Ucap Heechul sambil melipat tangannya di dada, Kyuhyun hanya diam dan berbalik menutup pintu dan masuk kedalam kamarnya lalu memakai pakaian yang sudah di siapkan oleh Heechul dari jauh – jauh hari.
“Ck, kenapa jadi begini.” Gumam Kyuhyun agak canggung dengan pernikahannya ini, Kyuhyun menatap ke jam tangannya.
“besok.” Gumam Kyuhyun ia melihat ke luar balkon kamarnya yang terbuka, perlahan ia berpikir sejenak dan merencanakan sesuatu, dengan langkah pelan ia berjalan menuju balkon dan melihata keadaan sekitar kamarnya yang berada di lantai 2.
“Aku menikah.” Gumam Kyuhyun seraya menyapu lemah wajahnya dengan kedua telapak tangannya, perlahan Kyuhyun berdecak dan merasa ada yang mengajal di benaknya.
Sedangkan di tempat yang berbeda tampak Sungmin sedang duduk di balkon kamarnya dan berulang kali menghela nafas bingung, Sungmin menatap keseluruh pemandangan di sekitar balkonnya lalu ia menundukkan wajahnya lesu.
“Appa…Amma…Aku akan menikah besok.” Gumam Sungmin lesu dan perasaannya campur aduk, selintas gambaran Kyuhyun dan Ryeowook waktu di butik membuat Sungmin menundukkan kepalanya lebih dalam.
“Apa Kyuhyun dia baik – baik saja?” Batin Sungmin seraya menatap dari jauh balkon kamar Kyuhyun yang masih terlihat dari tempatnya berada, Sungmin mengakat wajahnya hingga ia bisa melihat balkon Kyuhyun lebih jelas, tetapi Sungmin langsung menangkap sosok Kyuhyun yang sedang berdiri sambil menerawang jauh entah kemana, Sungmin beranjak dari tempat duduknya dan berteriak.
“KYUHYUN-SSI.” Panggil Sungmin, Kyuhyun yang merasa ia di panggil seseorang langsung menoleh dan menatap sosok Sungmin yang sedang melambai riang ke arahnya, Kyuhyun tersenyum tipis dan berdeham pelan lalu berteriak.
“YA! KENAPA KAU SELALU MEMBUAT KERIBUTAN.” Teriak Kyuhyun dengan nada suara jutek, Sungmin terdiam dan cemberut mendengar ucapan Kyuhyun.
“KAU…KAU SENDIRI MEMBUAT KERIBUTAN KENAPA TERIAK SEKENCANG ITU.” Timpal Sungmin dengan marahnya, dari seberang sana Kyuhyun sedang menahan tawanya.
“MWO, SHIKREO!!!” Teriak Kyuhyun dengan nada suara benar – benar marah, Sungmin terdiam dan membalikkan tubuhnya untuk pergi, Kyuhyun yang merasa jenuh bingung untuk menghentikan langkah Sungmin yang ingin pergi.
“YA! KAU INGIN PERGI BEGITU SAJA.” Teriak Kyuhyun tanpa sadar Sungmin menoleh dan menatap Kyuhyun bingung.
“NAE,INI SUDAH SANGAT MALAM.” Ucap Sungmin, Kyuhyun terdiam dan menghela nafas berat, padahal di hatinya ingin lebih lama untuk berbicara atau lebih jelasnya bertengkar dengan Sungmin.
“ARGH, membosankan.” Gumam Kyuhyun saat ia melihat sosok Sungmin masuk kedalam kamarnya, saat di dalam kamar Sungmin menatap Kibum yang sudah tertidur lelap di ranjangnya.
“Hm, tapi kenapa Kyuhyun belum tidur.” Batin Sungmin seraya menoleh ke arah luar balkon, tapi dengan cepat ia menggelengkan kepalanya dan bergegas berbaring di atas ranjangnya.
“KU harap aku segera terbangun dari mimpi buruk ini.” Gumam Sungmin seraya menutup matanya untuk  menghilangkan pikirannya tentang pernikahannya esok hari.
EunHae
“Si KyuMin bakal nikah besok, kita kapan yah.” Ucap Donghae sambil menatap Eunhyuk ingin tahu, Eunhyuk yang merasa di tatap Donghae hanya mengakat bahunya tidak tahu, Donghae menghela nafas panajang.
“ARGH, Kenapa malah mereka berdua yang duluan.” Gumam Donghae bingung.
“Ya! Apa kau merasa selama ini Kyuhyun sedang memendam perasaan dengan Sungmin.” Ucap Eunhyuk membuat Donghae kaget dan tertawa.
“Benarkah, ku rasa aku juga merasakan hal itu, aku ingat dimana Kyuhyun bersikeras menjauhkan Sungmin dengan para namja – namja di kampus.” Ucap Donghae, Eunhyuk tertawa pelan.
“Jincha, aigoo.” Gumam Eunhyuk, Donghae dan Eunhyuk tertawa jika mereka menghayal bagaimana raut wajah Kyuhyun yang begitu emosi jika para namja sedang menggoda Sungmin.
“Oya, besok mereka akan menikah, ku harap mereka akan jujur dengan perasaan mereka masing – masing nantinya.” Ucap Eunhyuk, Donghae tersenyum dan mengangguk setuju.
~TBC~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar