In FB Chapter 18 and Chapter 19
@@@THE STORY@@@
HARI PERNIKAHAN
“Letakkan itu di sini.” Titah Heechul terhadap semua pelayan yang sedang sibuk menyiapkan para perabotan di acara pernikahan KyuMin, Sedangkan Siwon dan Kibum sedang sibuk memiilih beberapa perbotan yang cocok untuk menjamu para tamu undangan nanti, tapi di balik itu semua…
“ARGH! Aku bisa gila.” Teriak Kyuhyun keras sambil mengacak rambutnya yang awalnya sudah begitu rapi, Kyuhyun mondar mandir sambil menerawang jauh dimana ia akan berdiri di altar menunggu Sungmin.
“Hmmh, apa yang sedang di lakukan Sungmin.” Gumam Kyuhyun seraya berjalan ke arah balkonnya, dari kejauhan Kyuhyun berusaha menatap lebih jelas ke arah balkon kamar Sungmin.
“Apa jangan – jangan dia…” Ucap Kyuhyun terhenti saat ia melihat sosok Sungmin yang menggunakan sebuah gaun berwarna pink putih yang sangat anggun dan sederhana, Kyuhyun terdiam dan menatap kagum ke arah Sungmin yang tampak murung entah kenapa, tak lama kemudian Sungmin mengalihkan tatapannya ke arah Kyuhyun, seketika Kyuhyun gelagapan dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.
“Ya, Kyuhyun-ssi.” Panggil Sungmin sambil melambaikan tangannya, Kyuhyun menoleh dan berdeham sesaat dan membalas panggilan Sungmin dengan nada suara ragu.
“Hmm, kenapa dia aneh seperti itu.” Gumam Sungmin bingung, Kyuhyun melangkah bingung antara berbalik atau duduk di bangku balkonnya.
“Akh, Kyuhyun jadi sangat aneh.” Gumam Sungmin sambil menggelengkan kepalanya, lalu ia melangkah masuk kedalam kamar.
“Hmm, gaun ini terlalu bagus untukku.” Ucap Sungmin saat di hadapan kaca hias di kamarnya.
“Eonni.” Panggil Kibum saat ia memasuki kamar, Sungmin menoleh dan menatap Kibum bingung.
“Apa semuanya baik – baik saja?” Tanya Kibum dengan senyum senang, saat melihat kakaknya yang akan menikah.
“Hmm, ku rasa iya.” Jawab Sungmin santai seraya duduk di kursi depan kaca rias, Kibum menghampiri kakaknya pelan dan membantu Sungmin untuk memperbaiki gaya rambutnya.
“Eonni, aku setuju jika eonni menikah dengan Kyuhyun.” Ucap Kibum membuat Sungmin bingung.
“Bukannya kau tidak suka dengan Kyuhyun sebelumnya.” Ucap Sungmin bingung, Kibum tersenyum lemah dan menatap kakaknya melewati kaca rias.
“Nae, aku memang tidak suka dengannya tetapi jika melihatnya cemas akan eonni, aku merasa dia akan menjadi orang paling bisa ku andalkan untuk melindungi eonni selama ini.” Ucap Kibum, Sungmin menunduk senang mendengar ucapan Sungmin.
“Lalu apa kau suka kalau ia akan jadi kakak iparmu.” Ucap Sungmin membuat bahan canda, Kibum tertawa pelan dan menganggukan kepalanya “IYA.” Ucap Kibum Sungmin tersenyum mendengar ucapa n Kibum.
“Ku harap…ku harap Kibum-ah, dia akan menjadi kakak ipar yang baik untukmu.” Batin Sungmin murung dan ia merasa ada seseorang yang akan tersakiti dengan semua ini.
“Eonni, kenapa melamun?” Tanya Kibum merasa ada yang aneh.
“Akh, aniyo.” Bantah Sungmin sambil tersenyum ke arah Kibum, Kibum membalas senyuman Sungmin dengan senang.
“Hmm, oya aku harus membantu Siwon –ssi.” Ucap Kibum gelagapan dan bergegas pergi, Sungmin yang merasa ada hal aneh tentang hubungan Kibum dan Siwon hanya bisa diam penasaran.
“Aish, bukannya sudah ku bilang jangan dekat – dekat dengan Siwon.” Gerutu seseorang dari arah ambang pintu kamar Sungmin, Sungmin yang penasaran menghampiri seseorang yang sedang menggerutu itu.
“Kyuhyun.” Ucap Sungmin membuat Kyuhyun terlonjak kaget, Kyuhyun dan Sungmin saling menatap satu sama lain lalu Kyuhyun menebarkan pandangannya ke seluruh lorong.
“Ayo masuk.” Ajak Kyuhyun seraya mendorong pelan tubuh Sungmin kedalam kamar Sungmin.
“YA…YA…YA! MAU APA KAU.” Marah Sungmin marah melihat Kyuhyun yang langsung menutup pintu kamar Sungmin.
“SSSTTT.” Desis Kyuhyun.
“Mau apa kau.” Ucap Sungmin, Kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan menatap ragu ke arah Sungmin.
“Ya! Tentang masalah Ryeowook tak usah kau pikirkan araseo.” Ucap Kyuhyun membuat, Sungmin terdiam.
“I…itu bukan urusanku.” Ucap Sungmin yang sebenarnya di benaknya berkecamuk memikirkan perasaan Ryeowook.
“Hmm, Marry Me.” Ucap Kyuhyun begitu pelan sambil menundukkan kepalanya, Sungmin yang tak begitu mendengar ucapan Kyuhyun yang begitu pelan hanya bisa bertanya ada apa dengan Kyuhyun, emosi Kyuhyun tiba – tiba meninggi saat dengan polosnya Sungmin bertanya ada apa dengan Kyuhyun, padahal sejak tadi malam Kyuhyun sudah sejuta kali memikirkan kalimat untuk menyatakan perasaan yang sering kali membuatnya sesak nafas.
“Aish, jincha tak bisakah kau mendengarkan dengan baik ucapanku.” Marah Kyuhyun, Sungmin yang tak tahu apapun langsung membalas dengan marah.
“Bagaimana aku bisa dengar jika suaramu sekecil itu.” Timpal Sungmin marah, Kyuhyun yang melihat Sungmin marah dengan gaun itu bukannya menambah emosi makin meningkat malah membuatnya sedikit luluh.
“Aish, kenapa malah semakin manis saja.” Batin Kyuhyun sambil mengalihkan pandangannya ke arah lain.
SiBum
“Gimana Sungmin?” Tanya Siwon ke arah Kibum yang baru saja datang.
“Baik – baik saja.” Jawab Kibum dengan senyum sumringah, Siwon yang baru pertama kali melihat Kibum sesenang itu hanya bisa itu tersenyum.
“Kibum, tolong ambilkan aku bunga itu.” Ucap Heechul, Kibum melihat sebuah pot bunga kertas, dengan cepat di ambilnya tetapi Kibum merasa ada seseorang juga mengambil bunga itu.
“Hmmh.” Gumam Kibum bingung seraya menoleh dan di tatapnya seorang namja yang begitu manis.
“Maaf.” Ucap namja itu sambil tersenyum manis, Kibum terdiam dan menatap takjum akan ketampanan namja itu, Siwon yang melihat ke jadian itu menatap namja itu dengan tatapan dingin.
“Siapa dia.” Batin Siwon tampak penasaran, lalu perlahan namja itu membungkuk dan pergi dari hadapan Kibum, Kibum yang belum bisa menguasai dirinya masih berdiri terpaku melihat sanga namja.
“Tampannya.” Gumam Kibum, Siwon yang mendengan gumaman Kibum seketika melotot kaget dan menatap sosok namja yang sudah pergi.
“Omo, tampan…apa yang tampan.” Batin Siwon geram seraya meneliti sosok namja yang masih tampak membelakangi sambil melangkah ke arah altar musik.
“Hmm.” Gumam Kibum seraya berbalik dan berjalan ke arah Heechul, Siwon yang masih fokus akan sosok namja yang sekarang sedang duduk di kursi pemusik yang akan menjadi hiburan dalam pesta pernikahan itu.
“Dia tidak terlalu tinggi dan juga tak terlalu tampan, terus dari wajahnya sepertinya dia berdarah campuran antara korea atau amerika, aish siapa dia?” Batin Siwon begitu teliti, sampai akhirnya ada seseorang yang menyadarkannya dengan menepuk bahunya pelan.
“Siwon.” Panggil appa Kyuhyun saat melihat anak tirinya itu sedang melamun.
“Wae?” Tanya Siwon gelagapan.
“Apa Kyuhyun belum keluar?” Tanya Appa Kyuhyun bingung.
“Hmm, ku rasa belum, mungkin dia masih bersiap – siap.” Jawab Siwon sekenanya.
“Kenapa lama sekali seperti perempuan saja.” Ucap Appa Kyuhyun sambil berdecak kecewa dengan Kyuhyun.
“Ajusshi.” Panggil Kibum pelan, Appa Kyuhyun menoleh dan menatap Kibum.
“Aigoo, berhentilah memanggilku ajusshi, sekarang aku adalah appamu juga Kibum-ssi.” Ucap Appa Kyuhyun sambil tersenyum ke arah Kibum yang menundukkan kepalanya segan.
“Hmm, apa Sungmin sudah siap?” Tanya Appa Kyuhyun sambil menatap Kibum ingin tahu.
“Nde, Eonni sudah siap.” Jawab Kibum sambil tersenyum manis, Appa Kyuhyun tersenyum dan menatap Kibum dan Siwon bergantian.
“Hmm, baiklah Appa akan pergi menjemput Sungmin.” Ucap Appa Kyuhyun dengan formalnya, Kibum tersenyum senang dan bahagia saat ia menyadari yang akan menjadi wali yang akan mengandeng kakaknya keluar menuju altar adalah Appa Kyuhyun.
“Biar aku antar.” Ucap Kibum dengan senangnya, Appa Kyuhyun tersenyum senang dan mengangguk, Kibum begitu bersemangat mengantarkan Appa Kyuhyun menuju kamar dimana Sungmin berada, tetapi di balik itu…
KyuMin
“Ya…ya…ya, jangan bergerak.” Bentak Kyuhyun saat kancing lengan jasnya tersangkut dengan bando yang di gunakan Sungmin.
“Ini gara – gara kau, sudah ku bilang jangan ganggu dandananku.” Marah Sungmin.
“Mwo, kau sangka dandananmu itu bagus hah.” Pekik Kyuhyun berusaha melempaskan melepaskan lengan bajunya yang sepertinya ikut tersengkut.
“Aigoo, kenapa kau menggunakan bando yang serumit ini.” Ucap Kyuhyun.
“Ini Heechul-ssi yang memakaikannya.” Ucap Sungmin, Kyuhyun berdecak dan menggerutu kesal dengan Heechul.
“Akh, Kyu jangan kasar – kasar.” Pekik Sungmin, Kyuhyun menghela nafasnya dan karena Sungmin menggunakan sepatu hak yang lumayan tinggi saat ia bergerak tiba – tiba saja ia menginjak gaunnya, hal hasil…
BBBRRUGGH
Sungmin terjatuh ke atas ranjang, karena lengan baju Kyuhyun masih tersangkut tak ayal lagi sekarang posisi Kyuhyun berada di tas tubuh Sungmin yang terjatuh, awalnya mereka saling mengerjapkan mata mereka tak percaya.
“Ya, cepat menjauh.” Bentak Sungmin menahan sesak di dadanya saat ia menyadari jarak wajahnya dan Kyuhyun sudah begitu dekat, Kyuhyun hanya diam dan menatap mata dan mulut Sungmin bergantian, Kyuhyun yang entah sudah kehilangan kesadaran dirinya atau karena hal apa ia malah makin mendekatkan wajahnya ke arah Sungmin, perlahan di miringkannya kepalanya dan…
“SUNGMIN EON…” Panggil Kibum terhenti saat ia melihat adegan yang ada di hadapannya itu, Appa Kyuhyun yang juga melihat apa yang anaknya lakukan.
“KYUHYUN….” Geram Appa Kyuhyun, Kyuhyun yang tersadar langsung menoleh dan gelagapan, ia langsung menarik tangannya tetapi karena lengan jasnya tersangkut di bando Sungmin sehingga ia kembali terjatuh di atas tubuh Sungmin.
“AW.” Pekik Sungmin.
“Aish.” Geram Kyuhyun seraya berusaha melepaskan lengan bajunya perlahan akhirnya lengan bajunya terlepas dan langsung saja Sungmin dan Kyuhyun menjauh satu sama lain. Appa Kyuhyun yang terlalu geram mengahampiri Kyuhyun dan menariknya keluar.
“Ck, kau ini tak bisakah menunggu 4 jam lagi, aigoo ck, sekarang appa mengerti kenapa Sungmin bisa hamil.” Ucap Appa Kyuhyun, Kyuhyun yang merasa Appanya salah paham dengan cepat membantah.
“Sudah kau cepat pergi ke aula sambut para tamu.” Ucap Appa Kyuhyun tak begitu memikirkan ucapan Kyuhyun, Kyuhyun yang sudah kehabisan kata – kata hanya bisa mengangguk dan melangkah pergi menuju aula.
“Hmm, argh ada apa denganku.” Geram Kyuhyun saat ia berjalan menuju aula, saat ia berlalu dengan seorang pelayan yang sedang menyuduhkan minuman anggur merah kebanggaan keluarga Cho, dengan cepat di ambilnya satu gelas dan meninumnya bagaikan meminum air biasa. Sang pelayan melongo melihat Kyuhyun yang langsung mengambil gelas lainnya dan meminumnya seperti biasa, saat pelayan itu melihat Kyuhyun akan mengambil lagi gelas minum dengan cepat ia melangkah pergi sebelum mempelay laki – laki dalam pernikahan itu akan mabuk saat berdiri dan berjanji di altar nanti.
“Aish, aku bisa gila.” Ucap Kyuhyun.
“hey~ aigoo, orang yang bakal nikah kok mukanya kusut banget.” Ucap sosok sahabat karib Kyuhyun, Kyuhyun menoleh dan menghela nafas lesu.
“Aish, Donghae-ah ku rasa aku sedang sakit parah sekarang.” Ucap Kyuhyun sambil memegangi dadanya.
“Apa? Apa maksudmu? Kau baik – baik saja bukan, mungkin hanya gerogi.” Ucap Donghae tampak cemas melihat wajah sahabatnya itu.
“Huh~!” Hela nafas Kyuhyun tampak kusut.
Sedangkan keadaan di kamar.
“Hmm, eon gwaenchana?” Tanya Kibum ragu, Sungmin mengangguk ragu, Appa Kyuhyun menghela nafas berat dan menggerutu tentang perilaku Kyuhyun.
“Sungmin, ayo kita keluar.” Ajak Appa Kyuhyun seraya tersenyum hangat ke arah sungmin, Sungmin mengangguk di ikuti Kibum yang begitu senang, perlahan Sungmin beranjak, Appa Kyuhyun memabantu Sungmin.
“Kali ini appa yang akan menajdi walimu.” Ucap Appa Kyuhyun, Sungmin terdiam dan terharu atas semua hal yang dilakukan Appa Kyuhyun selama ini, Sungmin mengangguk, sedangkan Kibum mengikuti Sungmin dari belakang karen gaun Sungmin tak terlalu panjang jadi Kibum bisa mengikuti Sungmin dan Appa Kyuhyun dari jarak dekat.
Saat ingin memasuki ruang tengah, Sungmin dari atas tangga yang menurun menuju ruang tengah yang sebenarnya berada di lantai dasar, tampak sosok kyuhyun yang sedang menatap lurus entah ia gugup atau ada hal lain yang mengganggunya, perlahan namun pasti Appa Kyuhyun menuntun Sungmin menuruni tangga dan berjalan menuju Kyuhyun, entah kenapa saat Sungmin merasa ia di tatap seluruh tamu undangan dengan cepat detak jantungnya berdebar kencang.
“Kenapa aku tak memikirkan hal ini.” Benak Sungmin sambil menundukkan kepalanya malu, saat tepat di hadapan Kyuhyun, Appa Kyuhyun langsung meraih tangan Sungmin dan menarik tangan Sungmin untuk menerima uluran tangan kyuhyun, Sungmin mengangkat wajah untuk melihat Kyuhyun, dari aura mata Kyuhyun tampak sangat berbeda.
“Dia kenapa?” Batin Sungmin merasa ada perubahan dengan tatapan Kyuhyun, saat tepat berdiri di samping Kyuhyun mereka berdua pun lasung mengikrarkan pernikahan mereka, tapi entah kenapa dari nada suara Kyuhyun tampak menjadi sangat aneh bagi Sungmin, Sungmin berulang kali melirik ke arah Kyuhyun, dan saat acara yang paling di tunggu – tunggu oleh semuanya, Sungmin dengan ragu menghadap ke arah Kyuhyun, begitu juga dengan Kyuhyun yang tampak agak lunglai.
“CIUM…CIUM…CIUM.” Seru semua tamu undangan, Sungmin menatap kaget ke seluruh tamu undangan, sedangakn dari kejauhan tampak Heechul, Kibum dan Eunhyuk terkekeh sambil menutup mulut mereka.
“A…a..ani..” Ucap Sungmin terhenti saat tiba – tiba saja Kyuhyun merangkuh pinggang Sungmin dan menariknya mendekat.
“Omo… Kyu…apa…ka..u.” Ucap Sungmin gagap saat ia melihat wajah Kyuhyun yang mendekat dan…
CHU~~
Karena efek anggur merah atau hal lainnya Kyuhyun mencium bibir Sungmin lembut, membuat para tamu undangan teriak kaget akan tindakkan Kyuhyun yang selama ini mereka duga adalah orang yang begitu dingin, baik dan super penutup, biarpun di semua antara tamu itu Sungmin lah yang paling tahu keburkan – keburukkan Kyuhyun yang tak pernah Kyuhyun tunjukkan di hadapan para sahabat appanya.
“YA…YA..YA!!!” Teriak Donghae tampak kaget melihat Kyuhyun yang entah dari mana mendapatkan keberanian gila ini.
#OMO, AUTHOR MAU PINGSAN KALO MAU NGERINCI CARA KYUHYUN KISS SUNGMIN…hiks..hiks…Sungmin TT__TT AUTHOR DI BAWAH UMUR SENSOR!!
Kyuhyun melepas ciumannya dan menatap Sungmin tulus, semua tamu melongo terkecuali Appa Kyuhyun yang semenjak tadi tersenyum senang.
“Aigoo, itu baru anakku.” Ucap Appa Kyuhyun dengan tawa bangga.
Sedangkan sosok kakak Kyuhyun sedang dengan riangnya merekam adegan demi adegan di pesta itu.
“OMO, ADIKKU SUDAH BESAR.” Ucap Heechul dengan tangis buaya, Kibum dan Eunhyuk yang ada di samping Heechul langsung mejaga jarak merasa ada aura aneh dari Heechul. Tak lama Heechul merekam tiba – tiba saja handphonenya berdering.
“Hmm, siapa yang sedang mengganggu kebahagianku.” Omel Heechul dengan kesal merongoh saku jasnya dan mengambil ponselnya.
“Yeobseo.” Ucap Heechul dengan malas.
“Heechul-ssi, aku ada hal penting yang harus ku katakan padamu.” Ucap seseorang dari seberang sana, Heechul terdiam dan berbalik membelakangi acara pernikahan.
“Wae?” Tanya Heechul pelan.
“Hmm, ini tentang Kyuhyun.” Jawab seseorang itu dengan nada suara serius.
“Ada apa dengan Kyuhyun?” Tanya Heechul mulai penasaran.
“Ku rasa salah satu suster sudah membuat kesalahan atas tes kehamilan.” Jawab seseorang itu, Heechul terdiam dan mengerti jalan pembicaraan rekan kerjanya itu.
“Jadi, maksudmu.” Ucap Heechul sudah bisa menebak semuanya.
“Nae.” Ucap rekan kerjanya dengan nada suara lesu.
“Hahahaha, gomawoyo.” Pekik Heechul tiba – tiba membuat rekan kerjanya itu bergumam bingung.
“Ya! Karena tes itu adikku sekarang sudah nikah dengan seorang yeoja yang paling aku suka, omo! Tanpa tes itu Kyuhyun pasti sudah menikah dengan yeoja yang di jodohkan dengannya.” Ucap Heechul panjang lebar, rekan kerjanya hanya bisa menghela nafas.
“Ya! Sudah serahkan seja semuanya denganku.” Ucap Heechul.
“Nae, araseo dan titip selamat untuk Kyuhyun.” Ucap rekan kerja Heechul seraya mengakhiri panggilan.
“HHHHAAAHH~~!!!, aku tak jadi ajumma.” Gumam Heechul girang.
“Apa maksudmu?” Tanya Kibum yang mendengar gumaman Heechul, Heechul berbalik dan menggaruk kepalanya.
“Tak ada apa – apa.” Jawab Heechul dengan senangnya.
“HMM, Kyuhyun…Sungmin chukkaeyo.” Batin Heechul dengan girangnya ia kembali merekam pesta pernikahan itu, biarpun kebanyakan tertuju pada Sungmin dan Kyuhyun.
Tapi di balik itu…
“Sungmin…aku akan merebutmu kembali.” Batin seseorang di antara tamu undangan…
Saat pesta selesai, Kyuhyun yang masih terasa pusing karena ia terlalu banyak meminum arak yang di suduhkan oleh teman – teman appanya untuk merayakan pernikahannya dengan sedikit lunglai Kyuhyun berjalan menuju kamar, saat ia masuk ke kamar dengan cepat ia berjalan ke ranjang, saat ia duduk ia merasa ada seseorang yang sedang duduk, Kyuhyun menoleh dengan bayang – bayang kabur ia melihat sosok Sungmin yang sedang tidur dengan gaya duduk.
“Hmmh.” Gumam Kyuhyun seraya memiringkan kepalanya menatap Sungmin, “Pasti mimpiku buruk sekali, sampai – sampai ada dia dalam mimpiku.” Ucap Kyuhyun merasa bahwa dirinya sedang berada di dunia mimpi.
“CK, tapi dia manis, apa yang kurang dariny.” Kyuhyun tersenyum lemah dengan pelan ia mendekat ke arah Sungmin, di tatapnya dengan teliti wajah Sungmin.
“Kau harus bertanggung jawab, karena kau sudah benar – benar membuatku gila.” Ucap Kyuhyun tampak mabuk berat, lalu Kyuhyun tersenyum lemah, perlahan ia mencium pipi Sungmin lembut, Sungmin sedikit menggeliat seperti menjauh, Kyuhyun yang sudah mabuk masih berpikir akan hal ini adalah sebuah mimpi, perlahan ia merangkuh wajah Sungmin dan Chu~
Sebuah ciuman lembut mendarat di bibir Sungmin dan perlahan Kyuhyun mulai melumat bibir Sungmin.
#HUWA AUTHOR SETRESS KKKYYYAAAA MMMIIINNN *pingsan
KEESOKAN HARINYA
YeWook
“Ryeowook…Ryeowook.” Panggil Yesung sambil mengetuk pintu kamar Ryeowook yang sejak kemarin mengurung dirinya di dalam kamar.
“Berhentilah menyiksa dirimu sendiri.” Ucap Yesung, sosok Ryeowook yang duduk di atas ranjangnya hanya diam dan tak mengeluarkan satu patah katapun, Yesung menghela nafas berat.
“Ryeowook-ssi, Aku akan meninggalkan makananmu di depan pintu, kau harus makan.” Ucap Yesung, saat menaruh mapan yang di penuhi makanan di depan pintu kamar Ryeowook, Yesung melangkah pergi dan menuju ke swalayan terdekat.
“Akh, ku rasa hari ini aku harus masak sendiri.” Gumam Yesung seraya memilih beberapa sayuran dan lain – lainnya.
“Kyuhyun… tunggu.” Terdengar suara seseorang yang sangat di kenal Yesung, Yesung mengakat wajahnya dan mencari – cari asal suara itu.
“Sungmin-ssi.” Panggil Yesung saat ia menemukan sosok Sungmin yang tampaknya sedang menyusul langkah Kyuhyun, Kyuhyun yang menyadari keberadaan Yesung seketika memandangi Yesung dengan tatapan mematikan, Yesung yang tak begitu peduli menghampiri Sungmin.
“Lama tidak jumpa Sungmin-ssi.” Sapa Yesung, Sungmin menatap Yesung ragu dan menatap Kyuhyun takut.
“Hmm, nae lama tak jumpa.” Sahut Sungmin pelan, saat ia menyadari akan tatapan Kyuhyun.
“Hah~! Aku akan ke kasir dulu.” Ucap Kyuhyun dingin seraya meninggalkan Yesung dan Sungmin.
“Apa aku mengganggu?” Tanya Yesung saat melihat Kyuhyun melangkah pergi, Sungmin menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum hambar, Yesung mengakat bahunya tidak peduli.
“Apa kau dan Kyuhyun sedang mencari bahan makanan?” Tanya Yesung dengan senyum ramah.
“Iya, tiba – tiba saja Kyuhyun ingin makan ramen.” Jawab Sungmin sambil menatap Yesung, Yesung manggut – manggut dan ia menatap jauh melihat sosok Kyuhyun yang tampaknya masih memperhatikan dirinya dan Sungmin dari jauh.
“Ehem… Sungmin-ssi bisa bantu aku?” Tanya Yesung saat menyadari Kyuhyun sedang menggertakan rahangnya marah.
“Bantu apa?” Tanya Sungmin bingung.
“Bantu aku mencari bahan makanan yang cocok untuk Ryeowook.” Jawab Yesung masih melihat – lihat tatapan Kyuhyun.
“Ada apa dengan Ryeowook-ssi?” Tanya Sungmin tampak cemas.
“Ia tak apa – apa.” Jawab Yesung, Sungmin masih merasa bersalah.
“Baiklah, kau mau membuat apa?” Tanya Sungmin, Yesung berpikir sebentar.
“Ku rasa aku ingin membuat sup.” Jawab Yesung, Sungmin manggut – manggut dan menarik Yesung menuju ke tempat sayur – sayuran. Kyuhyun yang melihat itu langsung membayar semua barang beliannya dan langsung berlari menuju Sungmin sambil membawa bungkusan belanjaan.
“Ehem.” Deham Kyuhyun saat ia melihat sosok Sungmin dengan Yesung tampak kaget akan kehadirannya.
“Akh, sudah selesai.” Ucap Sungmin polos, biarpun ia melihat tatapan Kyuhyun yang begitu dingin dan mengerikan.
“Hmmm.” Timpal Kyuhyun sambil menatap Yesung tajam, Yesung yang menyadari tatapan Kyuhyun, hanya bisa mengalihkan pendangannya.
“Kyu, kita bantu Yesung-ssi membuat sup bagaimana?” Tanya Sungmin sambil menatap Kyuhyun sedikit ragu, Kyuhyun menatap Sungmin dan menatap Yesung.
“Sup, tak lama kan.” Ucap Kyuhyun, Yesung terdiam dan menatap Kyuhyun kaget.
‘Sejak kapan ia bisa berkata seperti ini.’ Batin Yesung saat melihat tampang wajah Kyuhyun sedikit luluh ke arah Sungmin.
“Tidak.. tidak akan lama.” Ucap Sungmin sambil tersenyum manis, Kyuhyun menghela nafas pelan dan menganggukkan kepalanya, Yesung kaget.
“Bisa juga dia jadi baik.” Batin Yesung sambil tersenyum tipis.
“Apa bahannya sudah lengkap?” Tanya Kyuhyun pelan, Sungmin menggelengkan kepalanya, Kyuhyun membantu Sungmin untuk menemukan beberapa bahan. Yesung hanya melongo menatap perubahan sikap Kyuhyun.
“Ternyata dia tunduk dengan Sungmin.” Batin Yesung sambil tertawa pelan. Mulai saat itu Kyuhyun sering menengahi antara Sungmin dan Yesung jika sedang berbicara.
HanChul
“Bagaimana pernikahan mereka?” Tanya Hankyung seraya merangkul Heechul yang tampak kesal.
“Molla.” Timpal Heechul seraya mengalihkan pandangannya ke arah lain, Hankyung bingung dan menatap Heechul pelan.
“Kenapa?” Tanya Hankyung bingung.
“Ini sudah jam berapa, aku hampir mati kepanasan di sini.” Jawab Heechul kesal seraya menjauh dari Hankyung.
“Mianhaeyo, kaukan tahu di Seoul bagaimana.” Ucap Hankyung seraya menarik Heechul mendekat.
“Tapi, kaukan bisa bilang padaku, jadi aku bisa menunggumu ketempat yang lebih nyaman.” Ucap Heechul kesal, Hankyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan menatap Heechul takut.
“Mian, lain kali aku akan menelphonemu dulu.” Ucap Hankyung, seketika suasana di antra mereka jadi canggung.
“Chul, kita makan yuk.” Ajak Hankyung seraya mengajak Heechul beranjak dari tempat duduk, Heechul menghela nafas berat dan mengangguk.
“Ayo…ayo,..ayo.” Ajak Hankyung mencoba menghibur Heechul yang suasana hatinya lagi memburuk.
HanChul
DI KEDIAMAN YESUNG
“Rumahmu besar juga?” Tanya Sungmin saat memasuki rumah kediaman Yesung.
“Akh, tidak juga.” Jawab Yesung sambil menatap Kyuhyun yang langsung menuju dapur dan meletakan beberapa belanjaan.
“Kyuhyun, kau tak sopan sekali.” Pekik Sungmin saat menyusul Kyuhyun di dapur, Kyuhyun hanya mengakat bahunya tidak peduli.
“Tidak, apa – apa aku dan Kyuhyun adalah saudara sepupu, jadi hal ini sudah biasa.” Ucap Yesung, Sungmin terdiam dan menatap Kyuhyun dan Yesung bergantian.
“HHHHHEEEE~~~!!!!.” Pekik Sungmin kaget seraya menjauh dari Kyuhyun, Kyuhyun menatap Sungmin bingung.
“Kenapa?” Tanya Kyuhyun santai.
“Kau…kau..dan.” Ucap Sungmin seraya menunjuk Kyuhyun dan Yesung bergantian.
“Kalian saudara sepupu.” Tambah Sungmin dengan tatapan kaget, Kyuhyun dan Yesung saling melemparkan tatapan bingung.
“Iya, biarpun dia saudara sepupuku yang paling jauh.” Ucap Kyuhyun, Yesung memekik tidak terima.
“Kau ini, sudah jelas – jelas appaku adalah pamanmu.” Ucap Yesung, Kyuhyun tidak peduli dan menatap Sungmin yang malah mematung.
“Ya sudah, katanya mau bikin sup, cepat aku mau pulang.” Ucap Kyuhyun, seketika membuat Sungmin tersadar dari alam bawah sadarnya.
#SungmintrhipnotismapraREADERSygSetia
“Iya, iya.” Ucap Sungmin manyun seraya meraih beberapa bungkusan bahan – bahan yang telah mereka beli.
“Aku bantu.” Ucap Yesung, seketika Kyuhyun menghalau Yesung untuk berdiri di samping Sungmin.
“Tidak, kau duduk santai saja biar aku dan Sungmin yang masak.” Ucap Kyuhyun, Yesung terdiam dan menatap Kyuhyun dan Sungmin bergantian.
“Araseo.” Ucap Yesung seraya melangkah menuju ruang tengah.
“Hah, Kyu benar – benar sensitif jika aku dekat Sungmin.” Batin Yesung, lalu perlahan Yesung mengalihkan pandangannya ke arah kamar Ryeowook tampak mapan yang masih di penuhi makanan masih berada di depan kamar Ryeowook.
“Dia tidak memakannya.” Gumam Yesung lalu perlahan Yesung menoleh ke arah Kyuhyun dan Sungmin yang tampaknya sedang bertengkar.
“Hah!.” Yesung menghela nafasnya saat melihat sifat Kyuhyun yang masih kekanak – kanakan.
“Ih, sudah ku bilang memotongnya seperti ini.” Marah Sungmin seraya menunjukan memotong bawang yang benar.
“Akh, siapa peduli yang makankan Yesung bukan aku.” Ucap Kyuhyun seraya mendorong pelan Sungmin menjauh dari tempatnya.
“Argh, kau ini.” Pekik Sungmin emosi.
“Ya, sudah !.” Ucap Sungmin mengalah dengan Kyuhyun yang masih saja tak mau kalah darinya. Tetapi di sisi lain.
“Seperti perjanjian kita kau harus membuat Kyuhyun dan Sungmin berpisah.” Ucap sosok wanita paruh baya seraya menaruh segelas wine di meja, sedangkan di hadapannya tampak sosok namja muda sedang menatap ramah ke arah yeoja paruh baya itu.
“Hmm, sudah ku bilang perjanjian itu hanya sebuah sepakat palsu, yang aku inginkan hanya wanita yang ku cintai kembali padaku.” Ucap namja itu sambil tersenyum tipis, yeoja paruh baya di hadapannya itu hanya mengangguk dan mengerti.
“Baiklah, jika begitu, selama Kyuhyun dan Sungmin tak bersama, semuanya bisa ku kendalikan.” Ucap yeoja paruh baya itu.
“Tapi, satu hal sekali saja kau menyentuh atau menyakiti Sungmin seperti waktu itu aku tak akan memaafkanmu .” Ucap namja itu serius, sang yeoja paruh baya itu hanya tersenyum.
“Araseo.” Ucap yeoja paruh baya itu dengan senyum tipis.
“Hmm, baiklah senang berbisnis dengan anda Nona Cho.” Ucap namja itu seraya beranjak pergi.
“tuan muda Henry, apa anda.” Ucap seorang namja paruh baya dari arah belakang namja yang bernama henry itu.
“Tenang saja, aku ingin sedikit bermain – main dengan masalah ini.” Ucap namja itu dengan senyum sumringah, lalu ia melangkah menuju luar sebuah hotel yang tak asing lagi baginya.
“Sungmin kau tenang saja.” Batin namja itu seraya memasuki mobilnya.
KyuMin
“HHHaaacchhhiimm.” Bersin Sungmin.
“Kau sakit?” Tanya Kyuhyun cemas, Sungmin menggelengkan kepalanya.
“Aniyo, aku tak apa.” Jawab Sungmin sambil tersenyum manis, Kyuhyun hanya menganggukkan kepalanya mengerti.
“Ok, sudah selesai ayo kita pulang.” Ajak Kyuhyun dengan nada tergesa – gesa.
“Mwo.” Pekik Sungmin kaget saat Kyuhyun langsung menariknya keluar dari dapur.
“Yesung-ah aku pulang.” Ucap Kyuhyun tak sopan.
“YA! AKU LEBIH TUA PADA KAU.” Marah Yesung dengan nada suara kesal.
“Araseo.” Teriak Kyuhyun tak peduli langsung menyuruh Sungmin masuk ke mobil sedangkan dari arah kamar Ryeowook sedang menangis melihat Kyuhyun yang sedang menggandeng erat tangan Sungmin.
“Kyu. Kau gila yah.” Pekik Sungmin marah.
“Mwo, kau berani mengata – ngatain suamimu tapi tidak dengan yang lainnya.” Ucap Kyuhyun emosi, Sungmin terdiam dan memukul kepala Kyuhyun pelan dengan kotak tisu di mobil.
“Ya! Kau tau karena apa aku menikah denganmu” Ucap Sungmin, Kyuhyun terdiam dan memanyunkan bibirnya merasa sial akan kekalahannya dalam percekcokan itu.
KyuMin
MALAM HARI
HanChul
“Huwwwaaa!!! Aku pengen kayak KyuMin.” Tangis Heechul sambil menunjuk wajah Hankyung yang panik langsung menarik Heechul ke dalam dekapannya.
“Aish, sudah ku bilang jangan banyak minum.” Marah Hankyung seraya memapah Heechul yang tampaknya mabuk berat.
“Berisik!!! Hiks…hikss..hiks, inikan gara – gara kau, aku keduluan dari KyuMin.” Ucap Heechul setengah sadar, Hankyung tersenyum hambar setiap berlaluan dengan orang – orang yang tampak memperhatikan Heechul.
“Aduh, kau ini jika appamu tahu aku yang mengantarmu pulang bisa bahaya.” Ucap Hankyung, Heechul terdiam dan menatap Hankyung tajam.
“Jadi kau tak mau mengantarku.” Ucap Heechul manyun, Hankyung meringis bingung.
“Kau tahu appamu tidak suka padaku.” Ucap Hankyung, Heechul yang masih terpengaruh alkohol masih bersikeras menentang ucapan Hankyung hanya bisa menghela nafas berat, saat berada di depan rumah Heechul, Hankyung bergegas menelphone Kyuhyun.
“Yeobseo.” Sapa seseorang dari seberang sana dengan nada suara serak dan dalam keadaan setengah sadar.
“Kyu-ah, tolong aku.” Ucap Hankyung pelan, seketika nada suara di seberang sana melengking dan menghilang begitu saja, tak lama kemudian tampak sosok Kyuhyun tampak dari halaman depan.
“Omo, kenapa dia?” Tanya Kyuhyun kaget saat melihat sosok Heechul sedang tertidur di papah Hankyung.
“Dia terlalu banyak minum.” Jawab Hankyung, Kyuhyun membantu Hankyung memapah Heechul dan membawanya masuk, Sungmin yang juga ikut terbangun karena lengkingan suara Kyuhyun yang nyaring membuatnya ikut andil dalam membantu Heechul masuk dan mengganti baju Heechul yang sudah di penuhi muntahan.
“Bagaimana bisa ia mabuk seperti itu?” Tanya Kyuhyun curiga ke arah Hankyung.
“Dia iri padamu.” Jawab Hankyung seraya menepuk pelan bahu Kyuhyun.
“Apa padaku, untuk apa?” Tanya Kyuhyun bingung, tak lama kemudian sosok Sungmin keluar dari kamar Heechul dan mengahampiri Kyuhyun dan Hankyung.
“Dia ingin menikah seperti kalian berdua.” Ucap Hankyung, Kyuhyun dan Sungmin saling menatap bingung.
“Mwo.” Pekik Kyuhyun kaget dan menghela nafas berat.
“Hmm, ya sudah ini sudah sangat malam, jadi aku rasa aku pulang saja.” Ucap Hankyung, Kyuhyun hanya mengangguk dan mengantar Hankyung keluar, saat melihat Hankyung menghilang di balik gerbang yang menujalang tinggi, Kyuhyun menutup pintu dan mengahampiri Sungmin yang masih duduk di sofa ruang tengah.
“Kenapa?” Tanya Kyuhyun bingung.
“Ani..aniyo.” Jawab Sungmin seraya beranjak dan menuju kamar, sedangkan Kyuhyun mengikuti Sungmin dari belakang, tapi saat Sungmin masuk kedalam kamar seketika Sungmin menoleh ke arah Kyuhyun.
“Kenapa kau ikut masuk?” Tanya Sungmin bingung, Kyuhyun terdiam dan menutup pintu.
“Mulai hari ini aku sah tidur di sini.” Jawab Kyuhyun, Sungmin terdiam dan melongo saat Kyuhyun dengan entenganya masuk menjatuhkan dirinya di atas ranjang.
“Omo, apa kau bilang, tidak sana keluar.” Usir Sungmin kasar, tapi seperti biasanya Kyuhyun melawan dan masih bersikeras untuk tetap di atas ranjang, Sungmin menghela nafas berat.
“Ih, gak peduli dah.” Ucap Sungmin seraya berbaring di sisi yang berbeda membelakangi Kyuhyun, Kyuhyun yang menyadari hal itu menoleh ke arah Sungmin dan tersenyum tipis.
“Aish, begini aku baru tenang.” Batin Kyuhyun seraya memperbaiki cara tidurnya.
~TBC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar